jpnn.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Dinas Pendidikan (Disdik) menggandeng ahli bangunan untuk mengawasi renovasi gedung sekolah pada tahun ini.
"Saya sarankan agar tenaga-tenaga insinyur ahli bangunan ditempatkan di tiap suku dinas pendidikan," ujar Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ashraf Ali, Jumat (19/1).
BACA JUGA: Politikus NasDem Takut DP Nol Rupiah Timbulkan Masalah Baru
Menurut Ashraf, pengawasan pembangunan gedung sekolah yang dibebankan kepada pejabat suku dinas kurang tepat dengan latar belakang mereka sebagai guru.
Sebab, diperlukan keahlian khusus untuk mengetahui detail spesifikasi bangunan agar hasilnya berkualitas.
BACA JUGA: Ckck..Pentolan PDIP Sebut Anies Kayak Orang Melindur
"Jadi tugas para insinyur ini wajib melakukan kontrol. Ketika ada yang rawan roboh, mereka bisa langsung mengidentifikasi," tandasnya.
Seperti diketahui, pada tahun ini sedikitnya ada 219 gedung sekolah yang ditargetkan akan direnovasi dengan rincian 119 renovasi berat dan 100 renovasi total.
BACA JUGA: Tak Punya Kelas, Siswa Belajar Ditemani Kambing dan Ayam
Anggaran yang disiapkan untuk merenovasi ratusan gedung sekolah tersebut dialokasikan sekitar Rp 200 miliar. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngebet Jegal Reklamasi, Anies Abaikan Etika dan Peraturan
Redaktur & Reporter : Adil