"Saya tidak yakin (jika) NII ini dibiarkan
BACA JUGA: Pemerintah-DPR Sudah Sepakat Tuntaskan RUU BPJS
Tapi, kenapa kita kecolongan? Karena itu DPR, pemerintah, Menkopolhukam, BIN dan lain-lain, harus segera menggelar rapat bersama untuk menjelaskanPriyo sendiri mengaku kaget dengan adanya gerakan NII yang sistematis tersebut
BACA JUGA: Penampungan Uang Malinda Mengalir ke Rekening Aspal Andhika
Ia pun menilainya sebagai suatu langkah politik yang memukul bangsa IndonesiaBACA JUGA: PD Bantah Terlibat Dugaan Suap Wisma Atlet
Karenanya katanya, gerakan tersebut harus dilumpuhkan, untuk dapat kembali ke jalan yang benar.Meski begitu, Priyo tetap meminta kepada aparat, agar dalam melumpuhkan NII tersebut benar-benar menggunakan aturan hukum yang ada sekarang"Misalnya UU MakarApakah gerakan NII ini sudah keluar dan menentang NKRI, atau bagaimana? Pemerintah harus tegasSehubungan dengan itu, saya menyesalkan juga kalau ada pejabat yang menyatakan NII ini belum menjadi ancaman," tukasnya.
Sementara itu, Taufik Kurniawan mengakui jika dirinya telah banyak menerima keluhan dan kekhawatiran dari masyarakat terhadap NII tersebut"Saya menerima banyak surat dan SMS terkait NII ituKarena itu, saya pun meminta orang tua di sekitar kita untuk berhati-hati terhadap kegiatan yang ada di lingkungan masyarakat, dari aspek keamanan maupun keutuhan NKRI," tutur Taufik.
Yang jelas, menurut Taufik, kegelisahan masyarakat itu setidaknya harus direspon oleh unsur pemerintah dan aparatPemerintah menurutnya, minimal musti menurunkan tim investigasi terkait NII tersebutBaik itu menyangkut - untuk mengetahui - proses kecenderungan perekrutan dalam komunitas, di lingkungan (masyarakat) dan di kampus.
"Investigasi itu bisa kita prioritaskan di sekitar kegiatan mahasiswa Islam misalnyaDan (mungkin) sudah saatnya pula, Pembantu Rektor III di perguruan tinggi seluruh Indonesia mengidentifikasi, apa saja yang dilakukan oleh pusat-pusat kegiatan mahasiswa sekarang itu," katanya.
Taufik juga menyarankan perlu adanya koordinasi antara lembaga-lembaga pemerintah, seperti Kemdiknas, aparat keamanan, Kemenag, dan kampus-kampus, untuk merespon (keberadaan) NII ini"Apalagi langkahnya sudah jauh, dengan (misalnya) mengajarkan boleh melawan orang tua, halal mencuri barang orang tua (juga orang lain yang tak sepaham), dan haram menikah dengan orang selain anggota NIIIni (sudah) sangat berbahaya," tukas Taufik(dil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tangkap Adik dan Ipar Malinda
Redaktur : Tim Redaksi