jpnn.com, JAKARTA - GoWork mengantongi dana sebesar Rp 150 miliar dari pengumpulan modal yang dipimpin Gobi Partners dan Indonesia Paradise Property, Rabu (10/10).
GoWork sendiri merupakan operator co-working space premium terbesar dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.
BACA JUGA: Industri Ritel Harus Integrasi dengan Sistem Digital
Perusahaan itu dibentuk dari merger antara Rework dan GoWork pada awal 2018 lalu.
Hanya dalam tempo dua tahun, GoWork telah berkembang pesat di 16 titik premium di Jakarta Surabaya dan Bali.
BACA JUGA: Strategi untuk Menekan Harga Pokok Produksi Gula
Mereka mengoperasikan ruang kerja seluas 25 ribu meter persegi dan 30 lokasi hasil kemitraan dengan Ismaya Group.
Tiap lokasi menyediakan fasilitas kelas dunia, desain interior yang indah dan modern, servis berkelas bintang lima, serta komunitas bisnis profesional yang beragam.
BACA JUGA: Bea Cukai Tetapkan Tarif Impor Ubin Keramik Lebih Tinggi
“GoWork memiliki potensi menjadi tempat kerjapilihan dengan mengandalkan tim pengelola yang sangat menjiwai dan secara inovatif merevolusi ruang kerja dan properti komersial di Indonesia,” kata Managing Partner for ASEAN Gobi Partner Kay-Mok Ku.
Chief Operating Officer The Paradise Group Anthony PrabowoSusilo menjelaskan, pihaknya sangat senang bisa mendukung rencana pertumbuhan GoWork.
“Kerja sama ini akan sangat bermanfaat dalam waktu dekat dan jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, didukung oleh jaringan luas properti kami,” kata Anthony.
WidjajaTannady dari Mahanusa Capital sebagai salah satu investor mengatakan, pihaknya bersemangat mendukung ambisi GoWork dalam meluncurkan fasilitas kelas dunia karya anak bangsa dan untuk anak bangsa.
“Ini demi mendukung masyarakat Indonesia berkarya dan berkontribusi secara positif bagi perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia,” ujar Widjaja.
CFO & CRE GoWork Richard Lim mengatakan, angka retensi keanggotaan di GoWork mencapai lebih dari 90 persen.
“Di semua lokasi, termasuk gerai baru, GoWork secara konsisten mencapai okupansi lebih dari 90 persen dalam kurun tiga bulan sejak pembukaan. Kami sangat optimistis atas perencanaan dan pertumbuhan GoWork ke depan,” ujar Richard.
CEO GoWork Vanessa Hendriadi mengatakan, misi pihaknya sangat sederhana. Yakni, membantu masyarakat luas mencapai yang terbaik dengan mengubah cara bekerja dan bersosialisasi.
“Melalui GoWork, bersama kita bisa mendorong pertumbuhan diri dan perusahaan dengan ekosistem jaringan pendukung yang bernilai bagi perusahaan berbagai ukuran. Fokus kami adalah menciptakan jaringan ekosistem dan komunitas lokal dan terpadu dengan mendorong para anggota dengan giat menciptakan nilai lebih bagi satu sama lain,” tutur Vanessa. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2025, Indonesia Jadi Online Travel Market Terbesar ASEAN
Redaktur : Tim Redaksi