jpnn.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru menerima Sertifikat Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Sertifikat Adipura itu diserahkan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, di Aula Manggala Wanabakti Gedung Kantor Kemen LHK, Jakarta Pusat, pada Selasa (28/2).
BACA JUGA: Inilah 5 Pemda Penerima Adipura Kencana, Simak Pesan Menteri LHK Siti Nurbaya
Sertifikat Adipura adalah hasil penilaian dalam peningkatan Kota Besar Bersih.
Raihan itu tidak terlepas dari kinerja Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun dan tim kerjanya dalam mengembalikan supremasi kota bersih dengan Adipura yang sudah lama tidak diraih Kota Pekanbaru.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit di Riau Meroket, Disbun: Paling Mahal se-Indonesia
Muflihun mengatakan dengan sertifikat itu, Pemkot Pekanbaru selangkah lagi akan menerima Piala Adipura sebagai Kota Besar Bersih di Indonesia.
“Alhamdulillah, ini menjadi awal langkah kita bersama untuk memperoleh hasil yang lebih baik ke depan, terutama dalam masalah kebersihan Kota Pekanbaru,” ucap Muflihun.
BACA JUGA: 3 Pekerja Tewas dalam Tangki Limbah, Disnakertrans Riau Tetapkan PT PPLI Tersangka
Untuk mencapai itu, Pemkot Pekanbaru juga membutuhkan partisipasi masyarakat untuk kepedulian lingkungan, agar Pekanbaru ke depan lebih nyaman lagi.
Meski baru mendapat sertifikat, Muflihun bertekad untuk bisa meraih kembali Piala Adipura untuk Kota Pekanbaru.
Namun, untuk meraih Piala Adipura, Pemkot Pekanbaru membutuhkan perbaikan dan langkah-langkah yang diupayakan.
Dia menyebut upaya itu tidak cukup dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi juga perlu dukungan masyarakat Pekanbaru sediri.
Muflihun optimistis Kota Pekanbaru akan mendapat kembali Piala Adipura dengan caranya memimpin serta kerja sama dengan masyarakat.
"Gerakan kita harus masif, jaga lingkungan, kebersihan, mulai dari rumah sendiri dulu. Dengan demikian tahapan kita untuk meraih tingkatan Adipura bisa dicapai," tutur Alumni IPDN itu.
Muflihun menyebut upaya Pemkot Pekanbaru dalam memfasilitasi urusan kebersihan lingkungan serta peran masyarakat terhadap lingkungannya dinilai sudah meningkat. Itu dibuktikan dengan pemberian Sertifikat Adipura.
"Langkah selanjutnya, kami akan melakukan pembenahan TPA (Tempat Pembuangan Akhir), upaya pengurangan produksi sampah, seperti program bank sampah, kompos, pengurangan sampah plastik, dan pemilihan sampah," ujarnya.
Dia ingin ada peran serta dan kepedulian masyarakat supaya pengelolaan sampah bisa lebih baik. Kepedulian warga kota terhadap pengelolaan sampah sangat penting.
"Untuk mendukung hal ini, kami mengintruksikan pihak DLHK, kecamatan, dan kelurahan untuk sosialisasikan kepada masyarakat. Kami tidak sekadar mengejar Piala Adipura, tetapi bagaimana Kota Bertuah yang kita cintai ini bisa lebih nyaman, asri, dan bersih. Adipura ini bukan untuk saya, tetapi untuk Kota Pekanbaru yang kita cintai," ujar Muflihun. (mcr36/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelarian Oknum Notaris Tarmizi SY Berakhir, Dia Ditangkap Tim Tabur Kejati Riau
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito