Dirdik Pidsus Kejagung Bakal Ditegur Jamwas

Dua Tersangka Sempat Hendak Sogok Jaksa

Jumat, 08 Juli 2011 – 14:35 WIB
JAKARTA-  Bagian  Pengawasan Kejaksaan Agung akan menelusuri dugaan suap ke jaksa dalam penanganan perkara pembobolan kas daerah milik Pemkab Batubara, Sumatera Utara senilai Rp 80 miliarJaksa Agung Muda (JAM) Pengawasan, Marwan Effendy bahkan mengaku kaget karena selama ini tak pernah dilapori oleh Bagian Pidana Khusus (Pidsus) lewat Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP).

"Saya tak tahu (kasus Batubara), sebab sampai sekarang belum pernah terima SPDP-nya

BACA JUGA: Halimah Gugat UU Perkawinan Ke MK

Padahal itu kewajiban Dirdik untuk mengirimkannya," kata Marwan dicegat selepas menunaikan salat Jumat (8/7)


Bagian pengawasan, lanjut dia, berwenang mendapat laporan penanganan suatu perkara sesuai surat edaran Jaksa Agung

BACA JUGA: PDIP Anggap Pengelolaan Pemerintahan Sudah Mengkhawatirkan

Dalam surat edaran tadi disebutkan, Pengawasan wajib mendapat laporan dari penyidik lewat  SPDP
"Karena tak terima SPDP saya tak tahu apa yang ditangani gedung bundar (Pidsus Kejagung)

BACA JUGA: Perindo Minta Media Berimbang Beritakan SBY

Nanti akan saya tegur Dirdik-nya (Direktur Penyidikan Jasman Pandjaitan)," tegas Marwan lagi.

Kamis (7/7) dini hari, tim Pidsus Kejagung dan Kejati Sumut menangkap Direktur PT Pacific Fortune Management (PFM) Ilham Martua Harahap dan Daud Aswan Nasution di sebuah hotel di Medan

Dalam kejadian tersebut tim menyita uang Rp 224,3 juta dari tangan DaudDaud mengaku uang didapat dari Ilham yang meminta mencarikan orang yang bisa menangguhkan penahanan Komisaris PFM, Rachman Hakim yang kini tengah ditahan KejagungDaud mengaku sudah mendapat orang yang bisa mengusahakan permintaan Ilham lewat kenalannya bernama David

Versi Daud, David memiliki kenalan di Kejagung yang bisa mengabulkan permintaan Ilham tadi (menangguhkan Rachman)Jasman yang mendengar langsung keterangan Daud itu membantah sebab sampai sekarang pihaknya tak pernah menerima permohonan penangguhan penahanan dari pihak manapun.

"Tapi tetap akan kita tindaklanjuti(Laporan atau aduan) SMS aja kita tanggapi apalagi sudah dinyatakan seperti itu," tegas Marwan(pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Aktor di Balik BBM Nazaruddin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler