Dirjen Nunuk Sebut P1 Mendominasi Penempatan PPPK 2022, Ini Faktanya

Sabtu, 25 Maret 2023 – 12:05 WIB
Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani P1 paling banyak mendapatkan penempatan PPPK 2022. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur jenderal Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani mengungkapkan prioritas satu (P1) paling banyak mendapatkan penempatan PPPK 2022

P1 adalah guru lulus passing grade (PG) hasil seleksi PPPK 2021 yang tidak mendapatkan formasi.

BACA JUGA: Dirjen Nunuk Pastikan 3.043 P1 akan Diangkat PPPK, Tidak Tergeser

Dia mengungkapkan jumlah guru honorer yang mendapatkan penempatan sebanyak 250.320.

Dari jumlah tersebut sebanyak 130.882 P1 dari 133.935 pelamar yang mendapatkan penempatan.

BACA JUGA: 250.300 Guru Honorer Lulus PPPK 2022, Ini Pesan Dirjen Nunuk untuk Pemda & Peserta tidak Dapat Penempatan 

Prioritas dua (P2), yaitu honorer K2 yang mengikuti seleksi observasi sebanyak 8.442. Sementara itu, yang mendapatkan penempatan 7.510.

Untuk prioritas tiga (P3), terdapat 184.955 guru honorer negeri yang mengikuti seleksi observasi, sedangkan yang berhasil mendapatkan penempatan 108.171.

BACA JUGA: Seusai Bertemu Dirjen Nunuk, P1 Batal Penempatan PPPK Guru Sangat Kecewa, Tidak Ada Harapan? 

Pelamar umum, yaitu guru honorer negeri dengan masa kerja minimal 3 tahun, guru swasta, dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang mengikuti seleksi kompetensi sebanyak 32.788 dengan jumlah kelulusan sebanyak 3.757.

"Jadi, dari 250.320 guru honorer yang mendapatkan penempatan, 130.882 P1, bukan P3. Ini bukti keberpihakan pemerintah kepada P1," kata Dirjen Nunuk, Sabtu (25/3).

Lebih lanjut, dia mengatakan formasi yang disiapkan dalam seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru tahun anggaran 2022 sebanyak 319.029. Yang terisi sebanyak 250.320, sehingga sisa formasi 68.709.

Dirjen Nunuk mengatakan sisa formasi disebabkan oleh beberapa hal.

Pertama, ada formasi yang tidak ada pendaftarnya dan paling banyak daerah timur.

Kedua, kelulusan pelamar umum sedikit, kurang dari formasi.

Ketiga, jumlah ketersediaan formasi tidak sesuai dengan jenis mata pelajaran pelamar P1 sampai P4.

"Sampai saat ini jumlah total guru honorer menjadi ASN PPPK sebanyak 544.180 guru. Nah, tahun ini formasi yang dibutuhkan sebanyak 601.286," ucapnya.

Dia berharap kuota PPPK guru 2023 sebanyak 601.286 bisa terisi penuh, sehingga masalah honorer bisa tuntas.

Jika sudah tuntas, Kemendikbudristek bisa melakukan seleksi PPPK lewat sistem PPG. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Minta Formasi Tenaga Teknis PPPK 2023 Setara Guru, Ijazah SMA Diakomodasi 


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler