JAKARTA -- Menjelang tutup tahun 2010, realisasi pajak membuat Direktur Jenderal Pajak Mochamad Tjiptardjo ketar ketirKarena hanya tinggal hitungan minggu, realisasi pajak saat ini masih pada posisi 80,7 persen atau Rp533.574 triliun dari target APBN-P 2010 sebesar Rp661.498,6 triliun.
‘’Sedangkan per 30 November 2010, realisasi penerimaan diluar BPH Migas baru 80,4 persen atau Rp 428.443,8 triliun dari target 606.116,3 triliun
BACA JUGA: 2010, Tahun Terberat Ditjen Pajak
Meski terjadi pertumbuhan 15 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, namun realisasi ini tetap membuat saya ketar ketir,’’ ungkap Tjiptardjo pada wartawan dalam pertemuan di Bogor, Sabtu (4/12).Yang membuat Tjiptardjo khawatir adalah masih rendahnya realisasi penyerapan anggaran pemerintah
BACA JUGA: Pegawai Pajak Nakal Tak Diberi Tunjangan
Karena itulah, sisa waktu yang tak sampai satu bulan ini menjadi harapan Ditjen Pajak mengejar ketertinggalan pendapatan.‘’Kita berharap akan panen besar diakhir tahun
BACA JUGA: Tak Mau Gegabah Layani Klaim Turis
Kalau saja ada gangguan penyerapan, maka dampaknya pada penerimaan pajak jugaSaya berdoa semoga sisa bulan ini kita bisa menutup target,’’ kata Tjiptardjo.Berdasarkan data di Ditjen Pajak per 30 November 2010, penerimaan pajak Pph non migas sebesar Rp264.082,4 triliun dari target Rp306.836,6 triliunPenerimaan Ppn dan PPnBM sebesar Rp190.787,2 triliun dari target Rp262.963 triliunPenerimaan PBB dan BPHTB sebesar Rp29.207,1 triliun dari target Rp32.474,7 triliunPenerimaan pajak lainnya sebesar Rp3.060,4 triliun dari target Rp3.841,9 triliunDan realisasi penerimaan pajak Migas sebesar Rp533.574 triliun dari target Rp55.382,4 triliun.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 60 Juta RT jadi Target NPWP
Redaktur : Tim Redaksi