"Gayus pasti akan membuka semuanya
BACA JUGA: Jampidsus Tambah 5 Tersangka Baru
Siapa perusahaan, konsultan dan tidak menutup kemungkinan ada orang dalamTjiptardjo pun mengatakan bahwa penyelidikan kasus penggelapan pajak akan dilakukan secara intensif
BACA JUGA: Kasus Century Bukan Alasan Reshuffle
Terutama untuk melakukan evaluasi di internal Ditjen Pajak sendiriBACA JUGA: Rehabilitasi Hutan, Perlu Rp100 Triliun
"Bisa saja lebih, tapi kita lakukan bertahapSiang ini, (Gayus) akan datang ke Satgas untuk diperiksa," katanya.Bukan hanya melakukan evaluasi di internal Ditjen Pajak, evaluasi juga dilakukan di Pengadilan PajakKarena Kemenkeu tidak bisa masuk ke Pengadilan pajak, maka kata Tjiptardjo yang akan dilakukan adalah bekerjasama dengan semua pihak guna melakukan evaluasi bersama terkait kasus ini.
"Perbuatan Gayus ini merugikan semua pihakNanti akan kami lacakPerbuatannya tidak sendiriKalau terlibat pasti kami akan berhentikan (yang terlibat),’’ tegas Tjiptardjo.
Sementara itu terkait indikasi adanya keterlibatan Direktur keberatan dan banding Ditjen Pajak, Tjiptardjo mengatakan bahwa hal tersebut masih memerlukan penyelidikan lebih dulu"Terbukti atau tidak, itu harus melalui pemeriksaanSemuanya nanti diperiksa duluYang salah administrasi akan disanksi administrasiYang pidana ya masuk pidana," katanya.
Perihal sulitnya media massa untuk mendapatkan keterangan dari atasan Gayus di Ditjen Pajak, Tjiptardjo pun menyatakan kekecewaannyaTerlebih lagi setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani berjanji akan transparan kepada publik terkait pengungkapan kasus Gayus.
"Saya sendiri juga kecewaPadahal sudah saya fasilitasiTapi itukan hak asasi manusia, tertuama sama orang yang terpojokSaya sudah bilang untuk hadapi sana (media massa)Masa saya terus yang ngomong? Sekarang tergantung dia berani ngomong atau tidakTunggu saja, kalau perlu tongkrongin nomor mobilnya," kata Tjiptardjo.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung Tak Dilapori
Redaktur : Antoni