Dirut BPJS Kesehatan Apresiasi Layanan RSUD K.R.M.T Wongsonegoro

Sabtu, 18 Februari 2023 – 21:44 WIB
irektur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengapresiasi upaya yang dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) K.R.M.T Wongsonegoro. Foto: dok BPJS Kesehatan

jpnn.com, SEMARANG - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengapresiasi upaya yang dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) K.R.M.T Wongsonegoro Semarang yang melakukan transformasi mutu layanan kesehatan dengan baik.

Dia menilai, pelayanan yang mudah dan nyaman yang dihadirkan, mulai dari pendaftaran hingga kepulangan sangat memudahkan pasien.

BACA JUGA: Pos Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan Bersinergi Genjot Penambahan Peserta Baru

Kemudahan itu juga didukung dengan penerapan inovasi yang mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

"Peserta sudah dilayani dengan sistem antrean online yang terintegrasi dengan sistem antrean BPJS Kesehatan. Rumah sakit juga sudah memanfaatkan rekam medis elektronik,” kata Ghufron saat berkunjung ke rumah sakit milik Pemerintah Kota Semarang ini, Sabtu (18/2).

BACA JUGA: Memasuki Tahun ke-10 Program JKN, BPJS Kesehatan Fokus Transformasi Mutu Layanan

Dia juga mengapresiasi layanan RSUD K.R.M.T Wongsonegoro yang juga memerhatikan kenyamanan bagi pendamping pasien.

Hal tersebut dibuktikan dengan penyediaan fasilitas tambahan seperti makan pagi untuk penunggu pasien kelas III, ruang tunggu khusus untuk pendamping pasien ICU, ruang bermain anak, taman hijau terbuka, dan fasilitas lainnya.

BACA JUGA: BPJS Kesehatan Raih Penghargaan Badan Publik Informatif dari KIP

“BPJS Kesehatan mendorong seluruh fasilitas kesehatan untuk melakukan transformasi mutu layanan menjadi lebih baik,” seru Ghufron.

Direktur RSUD K.R.M.T Wongsonegoro, Susi Herawati menyatakan rumah sakit ini milik pemerintah yang mampu bersaing dengan swasta.

Hal itu ditunjukkan dari banyaknya program peningkatan mutu, mulai dari bangunan gedung, sarana-prasarana, sistem informasi, dan teknologi hingga Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kami ingat betul Wali kota berpesan kepada kami untuk bisa menjadikan RSUD ini sebagai rumah sakit kepercayaan publik,” ujar Susi.

Salah satu hal yang ditekankan oleh manajemen RSUD K.R.M.T Wongsonegoro adalah keseriusannya dalam menjaga integritas dalam pemberian layanan.

Oleh karena itu, pihaknya menyebut telah memanfaatkan teknologi pemindai sidik jari (fingerprint) guna memvalidasi kebenaran data pasien sehingga meminimalisir penyalahgunaan kepesertaan JKN.

“Masyarakat yang Kartu JKN-nya hilang atau terselip tidak perlu khawatir. Peserta cukup menyebutkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk bisa dilayani,” ungkap Susi.

Selain itu, komitmen RSUD K.R.M.T Wongsonegoro dalam memberikan layanan bagi peserta juga telah menuai penilaian positif.

Rumah sakit yang berlokasi di wilayah Jalan Fatmawati ini mendapatkan skor 91,8 poin pada penilaian kepatuhan fasilitas kesehatan terhadap ketentuan kerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Rumah sakit yang berdiri di atas lahan seluas delapan hektar ini dilengkapi dengan 507 tempat tidur dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap peserta JKN dan masyarakat umum.

Dalam menunjang pelayanan yang berkualitas, BPJS Kesehatan memberikan keleluasaan kepada rumah sakit untuk melakukan improvement. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seminar Internasional, BPJS Kesehatan Bahas Peningkatan Kesadaran Anti Kecurangan JKN


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler