jpnn.com - JAKARTA - Kabar duka datang dari PT Semen Padang (PTSP). Direktur Utama PTSP, Munadi Arifin dini hari tadi meninggal dunia. Munadi yang lahir di Batusangkar, Sumatera Barat pada 14 Agustus 1954, menghembuskan nafas terakhir di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
“Beliau (Munadi Arifin, red) meninggal dunia pukul 01.30 dini hari tadi," ujar Sekretaris Perusahaan PTSP, Benny Wandry saat dihubungi, Senin (15/9).
BACA JUGA: Satpam Hotel Beber Penangkapan Bupati Penerima Suap
Hanya saja, Benny mengaku belum tahu persis tentang penyebab meninggalnya Munadi. Sebab, Munadi sebelum dilarikan ke rumah sakit masih tampak sehat.
Menurut Benny, sepengetahuannya selama ini, Munadi memang memiliki riwayat diabetes.”"Beliau tidak sakit, kita juga tidak tahu persis penyebabnya. Beliau selama ini hanya punya sakit diabetes, tetapi penyakitnya tidak mengganggu pekerjaan beliau. Beliau bisa menyelesaikan pekerjaannya," paparnya.
BACA JUGA: KPK Periksa Staf Istana Lagi untuk Kasus Jero
Benny bahkan mengungkapkan, sebelum menghadap Sang Khalik, Munadi masih sempat kondangan di Bandung, Jawa Barat. Setelah kondangan, Munadi balik ke Jakarta.
"Sampai di Jakarta malam, setelah itu, beliau di bawa ke RSPAD Gatsu Jakarta, dirawat di sana dan akhirnya beliau meninggal,” paparnya.
BACA JUGA: IPW: Tangani Dua Perkara Ini, Polri Tidak Profesional
Almarhum meninggalkan satu istri dan empat anak. Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka di Bukit Indarung D-1, Komplek Semen Padang. Jenazah diterbangkan dengan pesawat pukul 06.20 WIB dan sampai di rumah duka pukul 09.10 WIB.
"Alhamdulillah keluarga cukup tabah, beliau meninggalkan satu istri, Yoswita dan empat orang anak, tiga laki-laki dan satu perempuan," katanya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Dukung Pilkada Langsung, Peta di DPR Berubah
Redaktur : Tim Redaksi