Dirut SG Raih Gelar Doktor Ilmu Manajemen UI

Kamis, 03 Desember 2009 – 17:32 WIB
JAKARTA- Dirut PT Semen Gresik (Persero) Tbk, Dwi Sucipto hari ini resmi menyandang gelar doktor Ilmu Manajemen Kekhususan Manajemen StratejikMenyusul dipertahankannya disertasi berjudul  "Faktor Penentu Kesiapan Sinergi dan Perilaku Strategik Karyawan Paska Penggabungan Perusahaan: Studi Kasus di BUMN Semen" dalam sidang penguji yang diketuai Ruslan Prijadi PhD,  di Auditorium Pascasarja Fakultas Ekonomi Kampus Universitas Indonesia.

Dalam disertasinya Dirut SG Group ini mengupas tuntas tentang restrukturisasi korporasi dalam penggabungan (merger/akuisisi) di berbagai perusahaan yang menjadi fenomena umum dalam menghadapi dinamika persaingan era globalisasi.

Menurutnya, penggabungan tersebut berimplikasi pada perubahan strategi korporasi, serta tuntutan adaptasi sumber daya dan kapabilitas internal perusahaan

BACA JUGA: Polisi Cepat Sikapi Laporan Kalangan Dekat SBY

Proses penggabungan juga menciptakan perubahan mendasar pada para anggota perusahaan baru, yang memerlukan perintisan perilaku strategik baru, untuk mendukung penciptaan nilai lebih baik bagi pelanggan, serta keunggulan dalam persaingan.

Dwi lantas melakukan uji integrasi dalam penelitiannya terhadap aspek internal karyawan di antaranya komitmen organisasional, sikap pada perubahan, kepuasan kerja, dan aspek eksternal karyawan yakni hubungan atasan bawahan, pengkomunikasian perubahan, budaya organisasi, serta tekanan lingkungan eksternal


"Studi empiris yang telah saya lakukan atas 313 karyawan SG saya bisa mengukur perkembangan perusahaan yang direfleksikan melalui kinerja karyawan," ujarnya kepada JPNN.

Melalui model hubungan antara aspek internal dan eksternal karyawan terhadap kesiapan bersinergi, jelasnya, kondisi ini akan membantu para pimpinan perusahaan untuk menyusun program yang dibutuhkan guna membangun perilaku strategis karyawan yang lebih baik.

Dipaparkannya, sebelumnya sinergi Perseroan tidak berjalan baik serta masih dibayangi disintegrasi yang menggerus kinerja Perseroan

BACA JUGA: Menangis, HSD Ingin Balas Budi

Namun, dalam lima tahun terakhir proses sinergi antara PT Semen Gresik, PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa mulai menemukan bentuknya sehingga mampu meningkatkan kinerja Perseroan secara berkesinambungan
Perseroan tercatat sebagai salah satu BUMN terkemuka di Indonesia yang memberikan kontribusi positif kepada stakeholders serta mampu bersaing dengan para pemain global di industri persemenan.

Di pihak lain, Kementerian BUMN telah menetapkan kebijakan rightsizing untuk mencapai jumlah BUMN yang rasional, yaitu menjadi kira-kira 80 sampai 85 BUMN dari jumlah BUMN saat ini sekitar 139 perusahaan, antara lain melalui merger/konsolidasi dan holding

BACA JUGA: Tak Termasuk Pembebasan Pajak, Kerugian Negara Rp86 M

Dalam implementasinya tindakan tersebut banyak menemui tantangan dan hambatan

Hal tersebut memberikan inspirasi kepada Dwi Soetjipto untuk meneliti lebih dalam seluruh aspek permasalahan yang dihadapi PerseroanBerbekal pengalaman sebelumnya sebagai manajemen puncak di PT Semen Padang dan di Perseroan, Dwi Soetjipto kemudian menuangkan pengalaman dan penelitiannya ke dalam karya tulis dengan harapan dapat menjadi acuan maupun referensi bagi pihak internal Perseroan maupun pihak eksternal yang menghadapi masalah serupa.

Penelitian ini menguji secara terintegrasi aspek internal karyawan (komitmen organisasional, sikap pada perubahan, kepuasan kerja), dan aspek eksternal karyawan (hubungan atasan bawahan, pengkomunikasian perubahan, budaya organisasional, tekanan lingkungan eksternal), sebagai anteseden terhadap kesiapan bersinergi untuk menciptakan perilaku strategik karyawan.(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Lihat Fee Rp1,2 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler