Kekesalan pria ini dengan burung yang kerap memakan tanamannya memicu kehebohan yang membuat Kepolisian Victoria sempat menerjunkan pasukan khusus untuk mengepung rumahnya. Aksi pria paruh baya itu membidikan senapan anginnya ke arah burung yang memakan tanamannya, dilaporkan tetangganya yang menduga dia hendak menembaki warga.
BACA JUGA: Populer di AS, Gerakan Perpustakaan Mini Gratis Kini Merambah Canberra
Jalan raya Toorak yang terletak diantara Punt Road dan Park Street di South Yarra sempat ditutup sementara selama satu jam, karena polisi harus bernegosiasi dengan pria yang tinggal disalah satu rumah dikawasan tersebut. "Tidak ada peluru yang diletuskan oleh pria itu, tidak ada ancaman juga," kata salah satu personil polisi Victoria, Steve Bills. "Pria ini sangat frustasi dengan burung-burung yang memakani tanaman di teras rumahnya, namun dia tidak melepaskan tembakan sekalipun dan tidak juga melakukan ancaman," Bill mengatakan pria berusia 60 tahun itu tidak menyadari kalau salah seorang tetangganya melaporkan aksinya yang terlihat tengah membidikan senjata ke kepolisian Victoria. "Dia tidak mengetahui kalau polisi telah mengepung rumah tempat tinggalnya, dan sejumlah personil polisi mendatanginya untuk bernegosiasi dengannya," katanya. Senjata yang dipegang pria itu berupa senjata angin tapi memang tampak menyerupai senjata semi otomatis dan warga disekitarnya khawatir dia mengarahkan tembakannya ke rumah warga disekitarnya. Sebelumnya, Polisi Victoria mengatakan tidak ada ancaman terhadap warga dalam insiden ini, namun sempat memita warga dan pekerja yang tinggal disekitar rumah pria tersebut untuk tidak keluar rumah sementara polisi bernegosiasi dengan lelaki tersebut. "Kami sempat menutup sejumlah jalan di kawasan ini dan kami melakukan penyelidikan atas laporan tersebut," katanya. "Dan akhirnya sejumlah anggota pasukan khusus masuk kedalam gedung dengan damai dan pria itu membuka pintu dan kemudian akhirnya diamankan karena tuduhan pelanggaran senjata api," Warga yang tinggal di asrama mahasiswa tepat di sebelah rumah pria itu mengatakan polisi memberitahu mereka kalau ada seorang pria dengan senjata dan mereka diminta tetap berada didalam ruangan. Salah satu saksi mata mengatakan polisi bersenjata lengkap bersiaga diatap gedung didekat rumah pria tersebut. Segera setelah negosiasi selesai dan pria itu diamankan jalan-jalan di sekitar lokasi penyergapan dibuka kembali.
BACA JUGA: Wartawan PNG Dilarang Bertanya seputar Papua Barat Saat Kunjungan Menlu RI
BACA JUGA: Astronom Cari Batu Meteor yang Jatuh di Melbourne
BACA ARTIKEL LAINNYA... Senator Tasmania Diancam akan Dipenggal jika Tidak Dukung Syariat Islam di Australia