BATAM - Komisaris Besar James Umboh membantah keterlibatan menantunya, AKBP Mindo Tampubolon dalam pembunuhan putri semata wayangnya, almarhum Putri Mega UmbohMenurut James, tuduhan yang dialamatkan terhadap menantunya tersebut sangat keji dan tak beralasan.
“Ini menyesatkan, fitnah yang sangat keji
BACA JUGA: Napi Korupsi, Teroris dan Narkoba Tak Dapat Grasi
Jangan sudutkan menantu saya, dia dan bahkan kami keluarga sedang dalam duka mendalam atas kejadian ini,” ujarnya dalam pesan singkat yang dikirim ke Batam Pos (JPNN Group), Selasa (2/8) petang.Mantan Kapolres Pakanbaru yang kini bertugas di Bali itu malah menuding penyidik tidak profesional
BACA JUGA: Malaysia Jadi Penampung TKI Arab Saudi
Pelaku utama adalah pembantu dan pacarnya,” tambahnya.James juga membantah pernyataan bahwa Mindo ditahan di Mabes Polri
BACA JUGA: TNI Belum Perlu Dilibatkan Berantas Teroris
Tidak ada itu penahanan Mindo, kami sedang kumpul keluarga sekarang di Lampung,” ujarnya.Untuk membuktikan bahwa Mindo bukan otak pembunuhan, James pada Jumat (29/7) lalu secara khusus menemui Kabareskrim Komjen (Pol) Sutarman di Mabes PolriKEpada para petinggi Polri, James menegaskan bahwa menantunya difitnahSelain itu James juga menyampaikan dengan jelas pihak yang memfitnah dan berusaha merekayasa kasus pembunuhan itu dengan menjerumuskan Mindo“Saya tak terima, anak mantu saya difitnah,” ujarnya.
Dalam pesan singkatnya, James juga menyampaikan rasa duka dan kesedihan mendalam yang dialami keluarganya“Kami sangat sedih sekali dengan pembunuhan keji ini, eh sekarang malah ditambah lagi dengan fitnahan keji atas anak mantu saya yang sudah kehilangan istrinya, anak kamiPemberitaan selama ini sudah sangat menyudutkan kami sekeluarga, dan lebih lagi sudah sangat menyudutkan Mindo yang sedang dalam duka mendalam atas kematian istrinya,” tulis James.
Sanggahan bahwa Mindo terlibat pembunuhan juga disampaikan sepupu perempuannya, Netty Herawaty“Usai baca koran, saya langsung menangisBenarkah Mindo terlibat seperti yang dituduhkan selama ini? Akhirnya saya pun memberanikan diri menghubungi lewat ponsel sekalipun dia (Mindo, red) sedang dalam duka mendalam,” ujarnya.
Saat dia menanyakan kondisi sepupunya tersebut, Mindo menjawab sehat“Tak mungkin dia angkat telepon kalau dia sudah resmi tahanan utama di Mabes Polri,” ujar Netty.
Dia pun langsung mempertanyakan kebenaran berita yang menyatakan Mindo terlibat tersebut“Saat saya menghubunginya, dia mengatakan sedang berada di Lampung, memperingati 40 hari kematian PutriKepada saya, dia menangis, saya pun menangis mendengar pernyataannyaTidak mungkin, sepupu, keluarga yang dekat dengan Tuhan itu terlibat,” ujar Netty.
Kepada Netty, Mindo menegaskan bahwa sampai kapan pun dia tidak akan mengakui apa yang dituduhkan kepadanya“Cukup Tuhan yang tahu kak, saya tidak mau bersumpah atas apa pun mengenai kejadian yang menimpa kami dan kematian istri saya, karena agamaku melarang untuk bersumpah atas apa yang tidak kulakukan,” ujar Netty menirukan ucapan Mindo..(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Memburu Bukti Baru dari Komputer Nazar
Redaktur : Tim Redaksi