jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri angkat suara mengenai tuduhan IM57+ Institute yang menyebut purnawirawan Polri itu menggunakan lembaga antirasuah sebagaj alat politik
Firli mengingatkan sejak awal sudah sering menyampaikan bahwa penegakan hukum itu adalah pekerjaan yang senyap.
BACA JUGA: Firli Bahuri Lebih Baik Deklarasikan Diri Sebagai Capres Dibanding Gunakan KPK Sebagai Alat Politik
Namun, menjadi ramai dan penuh ingar bingar karena terkait seseorang atau lembaga yang dianggap oleh masyarakat punya posisi penting dan peranan penting dalam masyarakat.
"Faktanya, KPK kerja profesional dan proporsional dengan tetap menjunjung tinggi asas-asas hukum acara pidana praduga tak bersalah, persamaan hak di muka hukum dan kami terus bekerja secara transparan, akuntabel, mewujudkan kepastian hukum dan keadilan serta menjunjung tinggi hak asasi manusia," kata Firli dalam siaran pers, Selasa (1/11).
BACA JUGA: Firli Bahuri Pastikan Kasus Kardus Durian Masih Diperhatikan
KPK bekerja dengan landasan bukti, bukan diskusi-diskusi diruang publik yang belum berkecukupan bukti.
Firli mengaku tidak terpengaruh dengan diskusi, opini dan politisasi di luar sana yang dinamikanya berubah-ubah.
BACA JUGA: Firli Bahuri: Lukas Enembe Adalah Gubernur, Sudah Berbakti pada Negeri Ini
"Karena sesungguhnya KPK dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya tidak tunduk kepada kekuasaan manapun. Tanpa pandang bulu adalah salah satu prinsip KPK," jelas dia.
Firli ingin mengingatkan jangan pernah berpikir bahwa kalau KPK akan sulit menemukan perbuatan korupsi.
"Kami memang bukan untuk mencari kesalahan, kami cukup mencari keterangan serta bukti-bukti, dengan bukti-bukti itulah akan membuat terangnya peristiwa pidana korupsi guna menemukan tersangka," jelas dia.
Menurutnya, hal terpenting ialah bukti permulaan yang cukup dan kecukupan alat bukti.
"Mari bersama KPK membersihkan negeri ini dari praktik-praktik korupsi," tandas Firli. (tan/JPNN)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Kasus Rasuah di Pemkab Bangkalan, Begini Kata Firli Bahuri
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga