jpnn.com - JAKARTA - Menteri ESDM Sudirman Said makin santer disebut-sebut sebagai salah satu menteri yang akan dicopot dari Kabinet Kerja. Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Sudirman tampak tak ambil pusing. Ia mengaku itu adalah risiko dari jabatan yang dipercayakan padanya.
"Kalau bekerja tidak siap diganti ya tidak usah kerja. Yang namanya bekerja itu kan ada waktunya diangkat ada waktunya diganti, diberhentikan," ujar Sudirman di Istana Negara, Jakarta, Senin (4/5) malam.
BACA JUGA: Ini Saran PAN soal Polemik PKPU Pencalonan
Nama Sudirman semakin gencar diisukan akan diganti setelah adanya kenaikan harga BBM dan harga bahan bakar yang tidak stabil karena mengikuti harga minyak dunia.
Sebelumnya di awal pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, nama Sudirman sudah diprotes sejumlah kalangan. Ia disebut-sebut sebagai pembawa kepentingan mafia minyak. Namun itu sudah dibantahnya.
BACA JUGA: Anak Buah Luhut: Biar Presiden Berpikir Soal Reshuffle
Kini Sudirman mengaku menyerahkan nasib sepenuhnya pada presiden.
Ia juga mengatakan selama ini komunikasi terkait pekerjaannya dengan presiden terjalin dengan baik. Presiden, diakuinya, tidak pernah mengeluhkan soal kinerjanya selama kurang lebih 6 bulan menjabat.
BACA JUGA: Wapres Sesalkan Beasiswa Australia untuk WNI Pakai Nama Duo Bali Nine
"Saya serahkan ke presiden saja. Yang penting kami jalankan tugas dengan fokus saja," tandas Sudirman. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Mabes Polri Bekuk Pamen Polisi Penerima Suap Bandar Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi