Disekap Rampok, Penjaga Malam Tewas

Rabu, 28 Desember 2011 – 12:42 WIB
BANJARBARU - Kasus pembobolan brankas di Kalsel memakan korban.  Muhamad Rai (45) penjaga malam di Kantor Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Banjarbaru Jln A Yani Km 27 (Samping Asrama Haji) ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat tali raffia, sementara mulutnya disumpal dengan lakban.  Ia ditemukan oleh rekannya yang menggantikan berjaga, sekira pukul 07.00 Wita, tergeletak di bawah tangga ruang lobi kantor.
 
Warga Guntung Paikat RT 06 RW 05 Banjarbaru tersebut, diduga tewas setelah ia dikeroyok dan disekap oleh empat perampok yang menyatroni kantor tempatnya berjaga, Selasa (27/12) sekira pukul 03.15 Wita.

Adapun kerugian dari aksi perampokan ini sendiri tidak seberapa, meski berhasil membobol brankas di ruang bagian keuangan, namun brankas tersebut dalam kondisi kosongYang digondol perampok sadis ini cuma dua buah laptop dan sebuah teropong.

Aksinya kawanan rampok yang menutupi wajah mereka dengan topi tersebut, terekam jelas oleh CCTV (kamera tersembunyi, Red) kantor

BACA JUGA: Lagi, Sopir Angkot Perkosa Siswi SMP

Diantara para pelaku ada yang mengenakan celana pendek dan menenteng senjata tajam jenis parang.

Dari hasil penelusuran di TKP kemarin, diketahui, pelaku bisa masuk ke dalam gedung melalui jendela di lantai II.  Mereka naik menggunakan tangga kayu.  Dari situ, lantas turun ke lantai satu.  Di ruang lobi kantor, penjaga malam M Rai yang sedang tiduran, langsung disergap.
 
"Kawanan perampok itu masuk melalui pintu di lantai dua, mereka naik dengan menggunakan tangga yang diambil dari belakang kantor
Kebetulan pak Amat (panggilan Muhamad Rai) sedang tidur di ruang tamu di kursi kayu

BACA JUGA: Bawa Sabu, Minta Tolong Diantar Polisi

Dari rekaman CCTV perampok sebanyak empat orang, mereka menggunakan golok, setelah masuk langsung saja menyekap pak Amat
Setelah berhasil diikat pak Amat langsung dibawa ke bawah tangga, tangannya terikat ke belakang pinggang," ujar Isa Anwar, salah seorang pegawai di kantor BPK.

Kejadian itu sendiri menurut Anwar, diketahui pertama kali oleh petugas jaga yang menggantikan Amat

BACA JUGA: Malaysia Terbanyak Vonis Mati WNI Pelaku Narkoba

"Namanya pak Bahrun.  Setelah mengetahui pak Amat meninggal langsung kami laporkan ke pihak kepolisianBarang kantor yang dibawa oleh kawanan perapok dua buah laptop merk Acer dan Toshiba serta TeropongMereka mengambil barang-barang itu di ruang Tata Usaha tepat di belakang ruang tamu," ucap karyawan lainnya.

Dari rekamam CCTV, kawanan perampok berada di tempat kejadian hampir dua jamPasalnya perampok masuk mulai pukul 03.10 Wita dini hari hingga sekitar pukul 05.00 Wita

Saat Radar Banjarmasin melakukan konfirmasi, Kapolres Banjarbaru AKBP Budi Santoso didampingi Kasat Reskrim AKP Sukardi membenarkan kejadian tersebutKapolres mengatakan saat diTKP pihaknya menemukan barnkas dalam keadaan terbongkar paksa.

"Saat ini kami sedang melakukan pengejaran pada kawanan perampok tersebutParampok berjumlah empat orang, untuk melakukan pengejaran kami sudah berkoordinasi dengan Polda," ujarnya.

Kapolres menambahkan dari olah TKP diduga saat tidur M Rai diikat dan mulutnya disumpal pakai plesterDugaan sementara korban baru dibunuh setelah dipindahkan dari ruang tamu ke bawah tanggaKapolres jugha mengatakan kalau korban mengalami luka di bawah dagunya, tetapi pihaknya masih belum dipastikan akibat apa.

"Kami masih menunggu hasil visum mayat korban yang dalam waktu dekat segera diketahuiSaat ini hasil tersebut sedang dilakukan penelitian olah pihak RSUD BanjarbaruPara perampok bakal dikenakan pasal 365 KUHP, yakni pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman mati," ucapnya

Sementara itu di rumah duka, para kerabat dan tetangga terlihat melawatNamun sampai pukul 17.00 Wita jenazah masih belum dimakamkan, pasalnya dari keterangan Ketua RT setempat masih menunggu kedatangan keluarga korban dari MaduraKorban meninggalkan seorang istri Norhasanah (41) dan dua orang anak bernama Heri Wahyudi (23) Ramadhani (13) yang masih sekolah SMP kelas 2(sur/yn/bin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minim, Pelaku Narkoba Dihukum Mati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler