Warga Guntung Paikat RT 06 RW 05 Banjarbaru tersebut, diduga tewas setelah ia dikeroyok dan disekap oleh empat perampok yang menyatroni kantor tempatnya berjaga, Selasa (27/12) sekira pukul 03.15 Wita.
Adapun kerugian dari aksi perampokan ini sendiri tidak seberapa, meski berhasil membobol brankas di ruang bagian keuangan, namun brankas tersebut dalam kondisi kosongYang digondol perampok sadis ini cuma dua buah laptop dan sebuah teropong.
Aksinya kawanan rampok yang menutupi wajah mereka dengan topi tersebut, terekam jelas oleh CCTV (kamera tersembunyi, Red) kantor
BACA JUGA: Lagi, Sopir Angkot Perkosa Siswi SMP
Diantara para pelaku ada yang mengenakan celana pendek dan menenteng senjata tajam jenis parang.Dari hasil penelusuran di TKP kemarin, diketahui, pelaku bisa masuk ke dalam gedung melalui jendela di lantai II. Mereka naik menggunakan tangga kayu. Dari situ, lantas turun ke lantai satu. Di ruang lobi kantor, penjaga malam M Rai yang sedang tiduran, langsung disergap.
"Kawanan perampok itu masuk melalui pintu di lantai dua, mereka naik dengan menggunakan tangga yang diambil dari belakang kantor
BACA JUGA: Bawa Sabu, Minta Tolong Diantar Polisi
Dari rekaman CCTV perampok sebanyak empat orang, mereka menggunakan golok, setelah masuk langsung saja menyekap pak AmatKejadian itu sendiri menurut Anwar, diketahui pertama kali oleh petugas jaga yang menggantikan Amat
BACA JUGA: Malaysia Terbanyak Vonis Mati WNI Pelaku Narkoba
"Namanya pak Bahrun. Setelah mengetahui pak Amat meninggal langsung kami laporkan ke pihak kepolisianBarang kantor yang dibawa oleh kawanan perapok dua buah laptop merk Acer dan Toshiba serta TeropongMereka mengambil barang-barang itu di ruang Tata Usaha tepat di belakang ruang tamu," ucap karyawan lainnya.Dari rekamam CCTV, kawanan perampok berada di tempat kejadian hampir dua jamPasalnya perampok masuk mulai pukul 03.10 Wita dini hari hingga sekitar pukul 05.00 Wita
Saat Radar Banjarmasin melakukan konfirmasi, Kapolres Banjarbaru AKBP Budi Santoso didampingi Kasat Reskrim AKP Sukardi membenarkan kejadian tersebutKapolres mengatakan saat diTKP pihaknya menemukan barnkas dalam keadaan terbongkar paksa.
"Saat ini kami sedang melakukan pengejaran pada kawanan perampok tersebutParampok berjumlah empat orang, untuk melakukan pengejaran kami sudah berkoordinasi dengan Polda," ujarnya.
Kapolres menambahkan dari olah TKP diduga saat tidur M Rai diikat dan mulutnya disumpal pakai plesterDugaan sementara korban baru dibunuh setelah dipindahkan dari ruang tamu ke bawah tanggaKapolres jugha mengatakan kalau korban mengalami luka di bawah dagunya, tetapi pihaknya masih belum dipastikan akibat apa.
"Kami masih menunggu hasil visum mayat korban yang dalam waktu dekat segera diketahuiSaat ini hasil tersebut sedang dilakukan penelitian olah pihak RSUD BanjarbaruPara perampok bakal dikenakan pasal 365 KUHP, yakni pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman mati," ucapnya
Sementara itu di rumah duka, para kerabat dan tetangga terlihat melawatNamun sampai pukul 17.00 Wita jenazah masih belum dimakamkan, pasalnya dari keterangan Ketua RT setempat masih menunggu kedatangan keluarga korban dari MaduraKorban meninggalkan seorang istri Norhasanah (41) dan dua orang anak bernama Heri Wahyudi (23) Ramadhani (13) yang masih sekolah SMP kelas 2(sur/yn/bin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minim, Pelaku Narkoba Dihukum Mati
Redaktur : Tim Redaksi