Diseruduk Kopaja, Pekerja GoJek dan Istri Hamil Tewas

Kamis, 17 September 2015 – 04:00 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sopir bus Kopaja yang ugal-ugalan saat melintasi di jalanan Jakarta menabrak satu keluarga yang tengah mengendarai sepeda motor di Jalan Warung Buncit Raya tepatnya dekat Rumah Sakit Jakarta Medical Center (JMC), Pancoran, Jakarta Selatan, kemarin (16/9).

 

Akibat ditabrak Kopaja 612 jurusan Kampung Melayu-Ragunan dengan nomor polisi BE 3360 QW pukul 14.00 itu, membuat pasangan suami istri (pasutri) Gunawan, 40 dan Lilis Lestari, 37 meninggal dunia. Sedangkan anaknya, Aldo yang baru berusia 8 tahun mengalami luka parah. Dia kini dirawat di RSCM karena kondisinya kritis.   

BACA JUGA: Dicecar Dewan Soal Lahan RS Sumber Waras, Begini Jawaban Ahok

Gunawan tewas di tempat kejadian, sedangkan sang istri yang tengah hamil 8 bulan meninggal dunia saat dievakuasi ke RS JMC Pancoran.Saksi mata kecelakaan, Reza, 37, mengatakan kecelakaan bermula saat Gunawan bersama sang istri dan anaknya, Aldo menumpang sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi B 7664 RW.

BACA JUGA: Ditawari Bus Listrik, Ahok Ajukan Syarat Ini

Satu keluarga itu hendak mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) di Bank DKI Mampang.  Sebelum kecelakaan terjadi, ujar Reza juga, pasutri itu menjemput Aldo anaknya yang duduk kelas 1 SD Sultan Hasanudin. ”Mereka sekeluarga memang mau ke Bank DKI Mampang,” ujarnya kepada iNDOPOS (Grup JPNN) di lokasi kejadian yang sudah ramai oleh warga.

Dia menambahkan, Gunawan merupakan salah satu pekerja Go-Jek. Namun pada hari naas itu, tengah libur karena ingin mengurus pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) putranya. "Dia lagi off narik Go-Jek, mau cairin dana KJP anaknya si Aldo, mana istrinya lagi hamil lagi hingga membuat kedua meninggal,” cetusnya juga.

BACA JUGA: PNS DKI Ajukan Banding ke BKN, Ada Apa Nih?

Reza juga menceritakan, saat itu dia memang bareng hendak ke Bank DKI Mampang. Saat itu, Gunawan meminta dirinya untuk jalan lebih dulu. ”Karena itu saya jalan duluan. Namun saat ditunggu, Gunawan tidak ada dibelakang saya,” ungkapny alagi.

Ternyata, ujar Reza juga, Gunawan mengalami kecelakaan. Saat itu, korban dari arah H. Samali Ujung, RT 013/05, mau puter balik ke arah Mampang.

”Suami meninggal di tempat di bawa ke Rumah Sakit Fatmawati, istrinya Lilis dibawa ke RS JMC bersama Aldo anaknya. Sayang istrinya meninggal bersamaan dengan anak di dalam kandungannya,” sesal Reza juga sembari mengatakan kalau pasutri itu tinggal di Jalan Buncit Raya, Kalibata Pulo, RT 13/05, Pancoran, Jakarta Selatan.

 Pantauan INDOPOS, jasad Lilis ditunggui tetangganya di RS JMC. Kepala SD Sultan Hasanudin pun mendatangi RS JMC untuk melihat anak didiknya yang mengalami kecelakaan. Teman korban Pendi, 40 mengatakan, begitu mengetahui kabar Gunawan mengalami kecelakaan dia langsung datang ke RS JMC.

Dia juga mengatakan, kesehariannya korban baik dan peduli dengan keluarga serta teman. Usai meninggal, rencananya jasad kedua pasutri itu akan dimakamkan di  Lampung. Akibat kecelakaan maut itu, pasutri ini selain meninggalkan Aldo yang tengah kritis juga meninggalkan untuk selamanya anak pertama mereka, Gilda.

 Sementara itu, polisi telah menahan sopir Kopaja 612 yang menabrak pasutri Gunawan-Lilis Lestari. Sopir tembak yang bernama Budi, 26 itu kini ditahan di Markas Polres Metro Jakarta Selatan. Dia mengatakan saat kecelakaan terjadi dia mengemudi Kopaja dengan kecepatan di atas 60 km perjam dan pedal rem terganjal botol air mineral.

”Saya bawa Kopaja kenceng Bang. Susah ngerem karena pedal rem terganjal botol air mineral,” ujarnya lesu di lokasi usai diamuk massa. Sedangkan Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Doddy Ferdinan Sanjaya mengatakan kalau peristiwa tewasnya pasutri itu akibat diseruduk Kopaja.  

Dia menceritakan, selain menabrak motor yang dikendarai pasutri naas itu, Kopaja 612 yang disopiri Budi juga menabrak mobil Avanza dan Xenia yang mengalami rusak cukup parah. "Sang suami meninggal di TKP dan isteri meninggal di perjalanan menuju RS JMC. Dalam kejadian itu, dua korba tewas,” terangnya.

Dia juga mengatakan, kecelakaan itu terjadi saat motor yang dikendarai satu keluarga itu ingin memutar balik di Jalan Buncit Raya, Pancoran mengarah ke Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Saat itu, motor yang dikendarai Gunawan d duga hendak masuk jalur bus Transjakarta.

Akibatnya, korban terjepit diantara Kopaja dan mobil Avanza yang ingin berputar ke arah Mampang Prapatan hingga peristiwa naas itu terjadi. ”Mobil Avanza berada di lajur yang benar saat ingin mutar balik. Tiba-tiba Kopaja melaju kencang di jalur Bus Transjakarta dan didepannya ada sepeda motor dan tertabrak,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Ipda Bakti Butar-Butar di lokasi kejadian.

Karena ditabrak dengan kencang, Gunawan bersama istri dan anaknya terpental hinggal 15 meter. Melihat kecelakaan itu, Kopaja 612 yang menabrak motor korban langsung diamuk massa. Kaca bus Kopaja itu dihancurkan oleh warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. ”Ketiga korban sempat terseret hingga 15 meter,” ujarnya juga. (ibl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Go-Jek Berduka!!!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler