BACA JUGA: PPP Ingatkan Jangan Ada Lagi DPT Subhat
Warga NU tersebar di banyak parpolDikatakan Slamet, iklan parpol itu berlebihan dan sekaligus memperlihatkan ketidakpercayaan diri dalam mengelola partai
BACA JUGA: Usulan Angket Mafia Pajak Lolos di Paripurna
Sebab menurutnya, warga NU ada di berbagai partai, dan biarkanlah warga NU berdiaspora di berbagai partai politik itu."Kalau sebagian dari lambang NU yang dipakai, itu tidak masalah
BACA JUGA: Demokrat Yakini Usulan Angket Mafia Pajak Bakal Rontok
Oleh sebab itu, saya mengingatkan, harus ada koreksi dari pemasang iklan tersebut di masa datang," tegas Slamet Effendy Yusuf.Sebuah iklan partai politik, lanjutnya, harus dirancang secara elegan dengan lebih mengutamakan tampilan partainya sendiri"Prinsip-prinsip pemasangan iklan itulah yang tidak diindahkan oleh partai politik bersangkutanKalau NU jelas, institusi itu berdiri atas kepentingan untuk berjuang dan mengabdi dalam kehidupan politik kebangsaan yang universal," jelasnya.
Terakhir ditegaskannya, dalam Khittah NU sudah dijelaskan, jika NU tidak berpolitik praktisArtinya, NU tidak boleh diseret-seret untuk kepentingan politik, kecuali politik kebangsaan dan keindonesiaan(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Garap Perangkat Desa
Redaktur : Tim Redaksi