Distribusi Raskin Dua Kali di Februari

Kamis, 06 Januari 2011 – 15:42 WIB
JAKARTA - Untuk menjaga kestabilan harga beras menjelang masuk masa panen, pemerintah berencana untuk menyalurkan beras bagi masyarakat miskin (raskin) sebanyak dua kali di Februari mendatangMusim panen raya sendiri diperkirakan mulai bulan Maret hingga awal April 2011.

Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu kepada wartawan di kantor Kementerian Perekonomian, Kamis (6/1), mengatakan bahwa penyaluran double dalam satu bulan ini adalah untuk menjaga daya beli masyarakat

BACA JUGA: Pertamax Naik, Pemerintah Tak Akan Intervensi

Khususnya terhadap komoditi utama konsumsi makanan masyarakat sehari-hari.

"Beras ini yang paling penting kita jaga stabilitas harganya, karena porsi konsumennya paling besar dan berasal dari masyarakat dengan penghasilan rendah
Langkah-langkah sudah disiapkan, termasuk rencana penyaluran raskin dua kali di Februari," kata Mari.

Selain itu, langkah lainnya adalah dengan terus mengintensifkan pelaksanaan Operasi Pasar (OP) dan menjaga stok beras di gudang Bulog

BACA JUGA: Jaga Stok Pangan, Pemerintah Intervensi Lewat Inpres

Saat ini, kata Mendag lagi, stok beras di Bulog sudah mencapai 500 ribu ton untuk OP
Dari target stok Bulog sebanyak 1,5 juta ton, sisanya disebutkan akan didapat dari produksi dalam negeri ataupun luar negeri melalui jalur impor.

"Karena sekarang masih belum musim panen, Bulog akan terus melakukan impor untuk mengisi kekurangan stok

BACA JUGA: Indonesia Seriusi Wisata Cruise

Nanti Bulog akan diberikan fleksibilitas dalam menambah stok bila sedang tidak musimnya," kata Mari.

Sementara dari stok gula, Mari mengatakan bahwa pemerintah juga akan terus menjaga stok gula, agar mampu memenuhi kebutuhan dalam negeriUntuk itu, sejak September 2010 lalu, pemerintah sudah mengeluarkan izin melakukan impor gula bagi para importir yang ditunjuk pemerintah.

"Sekarang kita sedang lakukan evaluasi, dan saya akan panggil semua importir untuk menanyakan apakah barangnya sudah masukLalu, bagaimana upaya untuk memenuhi kebutuhan gula di 5 bulan pertama 2011 ini," kata Mari(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inflasi Tinggi Belum Ganggu BI Rate


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler