"Target kami, dua Inpres akan selesai di akhir bulan Januari ini
BACA JUGA: Indonesia Seriusi Wisata Cruise
Nanti panen di Februari dan Maret sudah bisa menggunakan Inpres baru," kata Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Hatta Rajasa, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (6/1).Yang perlu didalami lagi, kata Hatta, adalah mengenai antisipasi riil pemerintah terhadap iklim ekstrem, termasuk dalam menyiapkan berbagai antisipasi kebijakan
"Ini sangat luar biasa dampaknya dan harus ada policy response
BACA JUGA: Inflasi Tinggi Belum Ganggu BI Rate
Pemerintah harus bisa mengintervensi agar pangan tetap cukup di masyarakatMantan Menteri Perhubungan ini pun mengaku, sudah meminta agar Menteri Pertanian selalu siap sedia melakukan langkah-langkah darurat
BACA JUGA: PBBKB Naik, Bahan Bakar Non-Subsidi Ikut Naik
Pasalnya, jaminannya ketersediaan pangan dan stok kebutuhan barang pokok khususnya dari sektor pertanian, harus mencukupi permintaan."Pupuk harus segera dibagikan, pembagian benih juga harus lebih awal, dan langkah-langkah antisipasi lain juga jangan menungguMentan harus intervensi, misalnya ada masalah hama atau hambatan lainnyaDi Deptan sudah ada anggaran untuk itu semua, dan ada space Rp 3 triliun untuk dana kontejensi pangan," kata Hatta.
Diungkapkan Hatta, saat ini hampir seluruh perdagangan dunia mengalami kenaikan hargaDari jenis sereal saja, termasuk gula di tingkat dunia pada tahun 2010, sudah mengalami kenaikan hingga 28,1 persen dibandingkan tahun 2009Kondisi harga beras dunia juga demikian, karena musim ekstrem dirasakan secara global.
"Tapi panen beras kita, insyaallah 2011 ini baik, dan kita kawal terusHarga gabah di petani juga jauh di atas harga yang ditetapkan pemerintahYang penting bagi kita, jangan sampai nilai tukar petani itu jatuh karena kondisi ini," ungkap Hatta(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspor Nonmigas 2011 Diprediksi Tembus USD 145 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi