"BI Rate itu mengukur dari inti inflasi
BACA JUGA: PBBKB Naik, Bahan Bakar Non-Subsidi Ikut Naik
Kita masih melihat bahwa penyebab utama inflasi itu masih cukup rendah dan cukup stabilKeputusan tetap bertahannya BI Rate di level 6,5 persen, diputuskan berdasarkan hasil rapat Dewan Gubernur BI
BACA JUGA: Ekspor Nonmigas 2011 Diprediksi Tembus USD 145 Miliar
Dengan demikian, maka posisi BI Rate pada level ini bertahan sebanyak 18 kali semenjak tahun 2009.BI menilai masih belum perlu menaikkan BI Rate, meski angka inflasi menunjukkan trend meningkat
BACA JUGA: Harga Beras Naik, Pemerintah Siapkan Operasi Pasar
BI meyakini bahwa terjadinya inflasi lebih besar disebabkan harga komoditi bahan makananSehingga yang terpenting adalah bagaimana langkah yang tepat untuk menekan penyebab inflasi."Memang inflasi dari volatilitas makanan itu yang harus kita waspadaiIni akibat dari cuaca ekstremKarena itu, kita besok akan kembali mengadakan pertemuan untuk mempersiapkan langkah-langkah ke depan (guna) menghadapi iklim ekstrem ini," kata Hatta.
Sementara pada tingkat masyarakat, guna menekan terus membumbungnya harga beberapa barang komoditi pokok seperti beras dan cabe, pemerintah kata Hatta, akan konsisten mengambil kebijakan-kebijakan guna menstabilkan harga di pasaran.
"Bulog akan terus melakukan operasi pasarBeras cadangan kita juga masih cukupMenteri pertanian juga akan menjaga musim tanam dengan baik, melakukan penyaluran bibit, pupuk dan lainnyaPada intinya, kita sangat all out untuk upaya menstabilkan harga ini, karena pada satu sisi harga pangan dunia memang terus naik," ungkap Hatta(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspor Non-Migas Perkuat Target Ekspor 2010
Redaktur : Tim Redaksi