jpnn.com - jpnn.com - M. Nasuki, seorang distributor susu, melakukan penipuan terhadap kliennya. Dia memberikan cek kosong untuk menebus susu yang sudah diorder lantaran tidak bisa membayar pembelian barang,
Sebagai distributor, pria 30 tahun tersebut sebenarnya cukup ulet.
BACA JUGA: Tergiur Intan Dari Alam Gaib, Bu Hajah Tertipu Rp 5 M
Dia membeli susu dari berbagai kota, lantas menjual dengan mengantar ke beberapa tempat. Dia memesan banyak barang.
"Selain Surabaya, pelaku mengorder susu cair di Probolinggo dan Malang," terang Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Indra Wiguno.
BACA JUGA: Tergiur Intan dari Alam Gaib, Rp 5 Miliar Raib
Nasuki sebenarnya sudah diberi keleluasaan untuk membayar pesanan susu cair tersebut. Dia boleh membawa barang lebih dulu.
Pelunasan dilakukan belakangan. Cara itu sempat membuat pundi-pundi penghasilannya lumayan.
BACA JUGA: Direktur QQ Kopitiam Resmi Jadi Tersangka Penipuan
Namun, usahanya tak selalu lancar. Tidak sedikit susu kemasan yang tidak laku. Alhasil, dia kewalahan untuk membayarnya.
Nah, untuk menyiasatinya, dia memesan ke toko lain. Gali lubang tutup lubang pun dilakukan.
Cara itu ternyata tidak begitu ampuh. Akhirnya, muncul niat jelek. Dia memalsukan cek.
"Dia menulis cek sendiri. Padahal, saldonya tidak pernah ada," beber alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2001 itu.
Para korban sempat percaya dengan pembayaran dengan cek tersebut. Mereka pun berhenti menagih ke warga Pondok Maritim itu.
Namun, masalah muncul ketika korban hendak mencairkan cek. Pencairan ditolak bank. Ternyata cek tersebut kosong.
"Kerugian para korban mencapai Rp 600 juta," kata Bayu.
Nasuki mengakui dirinya terpaksa melakukan hal itu karena sumpek terus ditagih. Utang pemesanan susu cair juga menumpuk.
''Uang usaha ini terus saya putar. Tapi, tetap nggak nyucuk,'' tuturnya. (did/c17/fal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan, Wati Tertipu Nigerian Sweetheart di Facebook
Redaktur & Reporter : Natalia