Ditambah 1,8 Kl, BBM Aman hingga Tutup Tahun

Senin, 29 November 2010 – 13:15 WIB
JAKARTA – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah daerah di tanah air sepertinya bakal teratasiPT Pertamina sudah mendapat persetujuan dari pemerintah untuk penambahan BBM bersubsidi sekitar 1,8 kiloliter (Kl)

BACA JUGA: BBM Plat Hitam Dibatasi, Irit Rp 27 T

Awalnya, Pertamina hanya diberi kuota subsidi sebanyak 36,5 Kl, kini hingga akhir tahun BBM bersubsidi disetujui 38,3 Kl


Hal itu terungkap dalam rapat dengar pendapat di DPR RI, Senin (29/11)

BACA JUGA: SUN Asing Jadi 30,46 persen

Namun, persetujuan itu masih menanti keputusan dalam bentuk surat keputusan
"Dengan penambahan sekitar 1,8 Kl, maka pasokan BBM bersubsidi hingga akhir 2010 dipastikan aman," kata Direktur Pemasaran da Niaga PT Pertamina, Djaelani Sutomo, saat rapat degar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, di gedung DPR/MPR, Senin (29/11).

Djaelani mengatakan, meningkatnya penggunaan BBM bersubsidi ini dikarenakan naiknya harga Pertamax

BACA JUGA: Minimalisasi Peredaran Gula Rafinasi

Sehingga, pengguna Pertamax pindah menggunakan premiumFaktor lain, konsumsi BBM bersubsidi diperkirakan meningkat menjelang Natal dan tahun baru 2011

"Perhitungan yang cukup matang dari Pertamina dengan pemerintah, dalam hal ini BPH Migas, Dirjen Migas, dan Kementerian Keuangan, akhirnya dihitung prognosa hingga akhir tahunDi mana, jenis premium (bensin) sekitar 23,1 juta Kl, kerosene (minyak tanah) sekitar 2,3 juta, dan solar sekitar 12,8 jutaTotalnya sekitar 38,3 juta Kl," kata dia.(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Rp1 T untuk Stabilisasi Harga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler