Ditanya Keterlibatan Wakil, MM Mengaku Tak Tahu

Rabu, 23 Maret 2011 – 12:54 WIB
JAKARTA - Walikota Bekasi non-aktif, Mochtar Mohammad, tersangka korupsi APBD Kota Bekasi, mengaku tidak tahu apakah wakil walikotanya Rahmat Effendi ikut terlibat dalam permasalahan pengelolaan keuangan daerah yang mereka pimpin tersebut"Maaf, saya tidak tahu itu," ujar Mochtar, usai menjalani pemeriksaan kurang dari satu jam lamanya, di Gedung KPK, Rabu (23/3), sekitar pukul 11.10 WIB.

Usai menyampaikan pernyataan tersebut, Mochtar segera berlalu dari awak media yang menanyakan berbagai hal terkait perkembangan kasusnya yang masih ditangani KPK hingga hari ini

BACA JUGA: KPK Hari Ini Jadwalkan Periksa Herman Felani

Tak ada keterangan tambahan disampaikan oleh lelaki berulit kuning langsat yang selalu berpenampilan rapi, berkemeja batik dan berkopiah tersebut.

Meski tidak berpanjang lebar kepada wartawan, kesan ramah selalu tampak berupaya ditunjukkan Mochtar
Seperti biasa, sambil tersenyum, orang nomor satu di Kota Bekasi yang sekarang sedang non-aktif karena tersandung masalah hukum tersebut, bergegas masuk ke mobil tahananan yang segera membawanya ke Rutan Salemba.

Usulan agar Wakil Walikota Bekasi diperiksa oleh KPK, memang sempat dilontarkan oleh kuasa hukum Mochtar yaitu Sira Prayuna

BACA JUGA: Revisi UU Pemilukada, Pemerintah Diingatkan Konsisten

Menurutnya, saat mendampingi kliennya di KPK beberapa hari lalu, penyidik merasa perlu memeriksa Wakil Walikota karena dianggap mengetahui proses penyusunan APBD Kota Bekasi.

Sira menjelaskan, formulasi anggaran setiap daerah merupakan hasil godokan bersama seluruh stakeholder di pemerintahan
Mulai dari walikota, wakil walikota, Sekko, dan semua satuan kerja perangkat daerah turut serta menyusunnya, sebelum disampaikan ke DPRD untuk mendapat pengesahan.

Mochtar sendiri tersandung hukum di KPK karena dua hal, yaitu dugaan korupsi APBD dan dugaan kerterlibatannya ikut serta dalam pemufakatan jahat dalam penerimaan Adipura untuk Kota Bekasi dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup

BACA JUGA: Polisi Janji Ada Tersangka Baru

"Pemerintahan itu kan suatu organisasiWalikota tidak sendiri di situ, tapi juga ada para pembantunya," ujar Sira Prayuna pula(mur/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RI Cabut Moratorium TKI Malaysia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler