jpnn.com - JAKARTA- Presiden Joko Widodo mengaku tidak menghafal semua jenis proyek pembangunan yang disetujui pemerintah saat ini. Termasuk proyek pembangunan gedung baru untuk parlemen.
Padahal, Ketua DPR RI Setya Novanto sebelumnya mengklaim pembangunan gedung baru itu sudah mendapat persetujuan Jokowi. "Tanya ke dewan saja. Tanya ke ketua dewan (Setya Novanto). Saya enggak hafal," ujar presiden di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (26/4).
BACA JUGA: Pemerintah Didesak Batalkan Rencana Hukuman Mati 10 Terpidana
Proyek pembangunan gedung baru DPR sempat ditentang publik. Proyek itu dianggap akan sarat korupsi dan penyimpangan. Saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, proyek tersebut batal dijalankan karena banyaknya kritik publik.
"Pokoknya tanya ketua dewan. Kalau kegiatan menteri tanya ke menteri, kalau dewan tanyakan ke ketua dewan. Saya ndak hapal," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
BACA JUGA: Jokowi Ogah Tanggapi Kecaman Presiden Prancis soal Hukuman Mati
Pembangunan gedung baru diawali dengan pembentukan tim kerja pembangunan perpustakaan, museum, pusat penelitian, dan ruang kerja anggota serta tenaga ahli DPR RI. Proses pembangunannya akan dimulai pada 16 Agustus 2015. (flo/jpnn)
BACA JUGA: MenPAN-RB Didesak Angkat Honorer K2 Jakarta Jadi CPNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Ternyata Dukung Konsep Revolusi Mental Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi