Ditanya Soal Wikileaks, Dubes Australia Bungkam

Selasa, 15 Maret 2011 – 18:00 WIB
JAKARTA- Duta Besar Australia, Greg Moriarty  enggan berkomentar mengenai pemberitaan yang dipublikasikan The Age dan Sydney Morning Herald yang memuat berita penyalahgunaan kekuasaan oleh presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)“Pemerintah Australia tidak mengeluarkan pernyataan resmi apapun atas laporan kedua media tersebut dan menghargai komitmen Presiden Yudhoyono dalam pemberantasan korupsi,” katanya usai melakukan pertemuan dengan ketua MK, Moh

BACA JUGA: Reaktor Nuklir Meledak, IAEA Nilai Masih Aman

Mahfud MD, di gedung MK, Jakarta, Selasa (15/3).

Dalam pertemuan dengan Ketua MK Mahfud MD, Greg mengaku mengapresiasi upaya pemerintah Indonesi dalam pemberantasan praktek korupsi yang merugikan keuangan negara.Greg berharap upaya ini terus mendapatkan dukungan dari semua pihak, agar upaya pemberantasan korupsi dapat membuahkan hasil konkret.

Menurutnya, proses yang sedang dijalankan pemerintah khususnya dalam penegakan hukum  harus terus dipelihara sehingga proses demokrasi di Indonesia dapat berjalan baik
“Pemerintah Australia akan membantu Indonesia untuk terus melanjutkan programnya tersebut, “ tutur Greg.

Greg menambahkan, kerjasama itu tengah dibicarakan dengan ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD untuk melihat independensi lembaga peradilan yudikatif tersebut dalam membuat terobosan hukum melalui setiap putusannya

BACA JUGA: PM Tiongkok Anggap Perlu Reformasi Politik

“Kita sangat mengagumi lembaga Konstitusi Indonesia, MK sangat berperan penting dalam penegakan demokrasi di Indonesia,” tandasnya
(kyd/jpnn)

BACA JUGA: Lagi, Dua ABK WNI Hilang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Ribu Mayat Ditemukan di Pantai Miyagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler