jpnn.com, BANJARMASIN - M Ripandi mengalami luka parah setelah ditikam pria tak dikenal di Jalan Barito Hilir, Banjarmasin Barat, Kalimantan Selatan, Minggu (2/10) sekitar pukul 22:30 Wita.
Dia langsung dibawa ke Rumah Sakit Suaka Insan karena bersimbah darah. Ususnya juga terburai.
BACA JUGA: Jadi Pengedar Ekstasi, Pelajar Juga Miliki Senpi
Setelah satu jam mendapat perawatan medis di RS Suaka Insan, pria 51 tahun itu dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin.
Adik Ripandi, Ahmad Husaini mengaku tidak mengetahui penyebab penikaman itu.
BACA JUGA: Sita Rp 48 Juta, OTT KPK di Banjarmasin Hasilkan 4 Tersangka
Namun, menurut cerita dua anak korban, saat itu Ripandi membeli rokok.
Setelah itu, tiga orang laki-laki langsung mendekatinya.
BACA JUGA: Wali Kota Pulang Haji, Ruang Kerjanya Berantakan
Tanpa banyak bicara, ketiganya menyerang Ripandi dari belakang menggunakan senjata tajam (sajam).
“Dia luka di pinggang belakang dan di perut, serta tangan. Satu tikaman di perut membuat usus kakak saya terburai,” ungkap Ahmad sebagaimana dilansir Radar Banjarmasin.
Dia menambahkan, kakaknya tak memiliki musuh. Namun, sekitar enam bulan lalu, Ripandi pernah berselisih dengan seseorang.
“Saya kurang mengerti apa motifnya. Soalnya saya tinggal di Palangkaraya Tadi dengar dari cerita keponakan dan teman kakak saya. Diduga yang melakukan orang yang punya selisih paham setengah tahun yang lalu itu. Kami tidak mengetahui siapa pelakunya. Namun, teman-teman kakak yang ada di pelabuhan mengenali orang itu,” ujarnya.
Di sisi lain, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.
“Anggota masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya dan begitu juga motifnya masih dilidik,” terang Anjar.
Terpisah, Kapolsekta Banjarmasin Barat Kompol Jhoni Eka mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku.
“Kanit Reskrim dan personel buser masih di lapangan memburu pelaku. Doakan saja agar cepat tertangkap,” ucap Jhoni. (lan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Jadi Pencuri, Ayah Jualan Togel
Redaktur & Reporter : Ragil