"Dana APBN-P 2010 yang kami usulkan tersebut, sebagian besar memang akan dialokasikan untuk pengembangan di bidang pendidikan
BACA JUGA: Mendiknas: Paradigma Gender Harus Digeser
Salah satunya, (untuk) meningkatkan mutu pendidikan madrasah menjadi bertaraf internasional, yang memang sudah direncanakan akan siap dilakukan pada tahun 2010 ini," terang Ali.Dijelaskannya, khusus untuk menggarap madrasah aliyah ini, pihak Kemenag memang telah berencana untuk membangun Madrasah Bertaraf Internasional (MBI) di 12 provinsi
Keduabelas provinsi yang dimaksud, antara lain adalah Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, serta NTB
BACA JUGA: Indonesia-Thailand Jalin Program Kemitraan SMK
Namun, sempat dijelaskan oleh Ali, bahwa peningkatan standar internasional ini tak dapat diterapkan di setiap madrasah aliyah yang adaDisebutkan, usulan APBN-P Ditjen Pendis itu sendiri rencananya akan dialokasikan ke beberapa bidang
BACA JUGA: Kemendiknas Bangun Taman Bacaan di Mal
Antara lain yakni di bidang pendidikan sebesar Rp 3,6 triliun, bidang agama sebesar Rp 733 ,2 miliar, serta bidang pelayanan umum sebesar Rp 206,1 miliarLebih lanjut, dikatakan Muhammad Ali pula, usulan penambahan dana dalam APBN-P 2010 ini, juga digunakan untuk membayar tunggakan pembayaran tunjangan profesi guru, penghasilan tambahan guru dan uang makan, memenuhi kekurangan volume dan anggaran pada APBN 2010, serta membiayai kegiatan prioritas kementerian yang belum dialokasikan pada APBN 2010 namun dapat diselesaikan sampai akhir tahun anggaran(cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Plagiat, Pengawasan Diperketat
Redaktur : Tim Redaksi