BACA JUGA: SBY Diminta Berpidato soal Pancasila
Pengintaian disebutkan sudah dilakukan selama tiga bulan oleh polisi, bekerjasama dengan DEA (agen penanggulangan narkoba asal AS), serta kepolisian Dubai.Ketua Tim Unit I Ditnarkoba dan Kejahatan Terorganisir Mabes Polri, AKBP Drs Hi Samsurijal Mokoagow SH MH mengatakan, jaringan narkoba ini merupakan jaringan lama dari China
"Diperkirakan, bandar narkoba di Dubai ini memiliki 300 kg shabu yang akan diedarkan, salah satunya di Indonesia," ucap Samsurijal
BACA JUGA: Priyo: Terlalu Pagi Digunakan
Di Dubai sendiri, lanjut perwira menengah asal Sulut ini pula, orang yang memiliki 10 gram shabu langsung dihukum gantungSebelum ke Dubai, Kamis (11/3) malam ini, tim Unit I Ditnarkoba berencana akan ke Semarang dan Surabaya, untuk memutus mata rantai jaringan tersebut
BACA JUGA: Bea Cukai Dituding Legalkan Narkoba Masuk Indonesia
"Jaringan ini makin kuat, karena orang Indonesia sendiri ikut menjadi bandarnya," tandas Samsurijal lagi.Untuk diketahui, Minggu (7/3) sekitar pukul 17.00 WIB, tim Unit I Ditnarkoba dan Kejahatan Terorganisir Mabes Polri yang dipimpin Samsurijal, memang baru saja berhasil mengamankan 8 kg shabu yang dibawa tersangka G, yang disembunyikan di dalam beberapa bagian mesin mobil yang disimpan di peti kemasGembong jaringan Timur Tengah ini ditangkap saat turun dari pesawat yang membawanya dari Dubai(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berbelit, Rekanan Pemkab Supiori Diganjar 9 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi