JAKARTA – Para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekitar pukul 21.00 sedianya ingin menemui Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah yang kini ditahan di Bareskrim Mabes PolriNamun karena alasan jam besuk sudah berakhir, Mabes Polri tidak mengijinkannya.
Lantas apa reaksi pimpinan KPK dengan penolakan itu? “Ya kecewa,” ujar Kepala Biro Hukum KPK, Khaidir Ramli kepada wartawan di KPK, Kamis (29/10) malam.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPK Tumpak, Mas Acham d Santosa, Waluyo dan Jasin, tidak mendapat ijin menjenguk Bibit dan Chandra karena sudah terlalu malam
BACA JUGA: Baru Masuk Senayan, Perjuangkan Pemekaran
Para pimpinan KPK itu sekitar pukul 21.30 tiba di Mabes PolriPara pimpinan KPK itu hanya sekitar 15 menit menunggu di ruang tunggu tahanan Bareskrim, dan langsung balik lagi ke KPK
BACA JUGA: Kebijakan Energi Nasional Perlu Direvisi
“Karena sudah malam, kemudian tidak ada jam besuk,” sebut Khaidir.Dalam kesempatan itu Khaidir juga menambahkan, langkah pertama yang disiapkan KPK saat ini adalah secepatnya mengajukan permohonan penangguhan penahanan
BACA JUGA: Saksi Kasus Setwan DKI Beratkan Tersangka
“Ya itu (penangguhan) tergantung penyidikYang pasti kita akan mempergunakan hak kita,” sambungnyaDisisnggung soal adanya beberapa tokoh yang akan menjaminkan diri agar Polisi membebaskan Bibit dan Chandra, Khaidir menganggapnya sebagai bentuk dukungan pada KPK“Ya menyambut baiklahItu kan semacan dukungan terhadap KPKSaya rasa simpatik terhadap pimpinan KPK (Bibit dan Chandra) yang mengalami seperti ini,” ucapnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Genjot Program Sadar Wisata
Redaktur : Antoni