"Apa halangannya untuk tidak ke sana?" tukas Amir, di sela-sela acara diskusi di press room DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (5/2).
Menurut Amir, sesuai agenda, Presiden SBY tetap akan meresmikan Pasar Tradisional Mowila yang terletak di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) tersebut
BACA JUGA: DPRD Sultra Tolak Kedatangan SBY
"Kalau memang sudah agenda acara tahunan, iya (tetap ke sana)," katanya lagi.Sementara itu di tempat terpisah, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Sjarifuddin Hasan, sebelumnya mengatakan bahwa SBY dijadwalkan akan berkunjung ke Sultra pertengahan Februari
Menurut Sjarif, panggilan akrab Sjarifuddin Hasan, peresmian pasar tradisional secara simbolis dari 90 pasar tradisional yang ada itu, merupakan program dari Kementerian Koperasi dan UKM
BACA JUGA: Kepsek SMP Sodomi 20 Siswa
"Ini kan peresmian secara simbolis seluruh Indonesia, yang dipusatkan di sana (Konsel)," katanya.Penolakan kehadiran Presiden SBY yang dilakukan oleh DPRD Sultra sendiri, merupakan tindak lanjut dari respon yang dilakukan oleh mahasiswa sebelemnya
BACA JUGA: Bupati Terseret Perambahan Hutan
Sutan yang menyetujui permintaan penolakan kedatangan SBY, malah meminta perwakilan pendemo dengan DPRD membentuk tim, untuk merumuskan naskah bersama terkait dengan alasan penolakan itu(awa/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Pertanyakan Pelaksanaan Uji Emisi
Redaktur : Tim Redaksi