jpnn.com - JAKARTA - Satu per satu para pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Kerja menjadi sasaran kritik. Kali ini, yang menjadi sasaran kririk adalah Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto.
Tak tanggung-tanggung, kririkan ke Andi datang dari pentolan PDIP, Effendi Simbolon. Ketua DPP PDIP Bidang Sumber Daya dan Dana itu menyebut Andi merupakan pengkhianat yang tak disadari Jokowi.
BACA JUGA: Enam Jam KPK Cecar Anggito soal Data Haji
"Itu pengkhianat, enggak tahu diri, anak baru kemarin tapi sudah sok mengatur republik ini," kata Effendy dalam sebuah diskusi tentang evaluasi atas 100 hari pemerintahan Jokowi-JK di Jakarta, Senin (26/1).
Effendi mengatakan, sosok Andi yang kurang berpengalaman diperburuk dengan Jokowi yang terlalu cepat jadi presiden. Effendi bahkan menyebut Jokowi terlalu prematur dengan posisinya saat ini sebagai orang nomor 1 di Indonesia.
BACA JUGA: Tak Mau Lantik Budi Gunawan, Jokowi Terancam Pemakzulan
“Presidennya juga prematur ya susah. Yang ngatur anak kecil, yang diatur prematur ya susah, inkubator jadinya," tandasnya.
Namun, Andi menanggapi santai kritik keras itu. "Terima kasih atas kritiknya, mohon maaf kalau beberapa waktu itu saya bekerja jadi seskab komunikasi kurang lancar," kata Andi dengan wajah tersenyum saat ditemui di kompleks kantor kepresidenan, Senin, (26/1).(flo/jpnn)
BACA JUGA: Begini Suasana Pertemuan Tim 7 Bersama Jokowi Membahas KPK vs Polri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aziz Tolak Ide Pemberian Imunitas bagi Pimpinan KPK
Redaktur : Tim Redaksi