JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Abdul Mukthie Fadjar membantah tudingan 16 korban mafia pemilu legislatif 2009-2014 yang menyebutnya terlibat konspirasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya tidak tahuItu kan ketua yang menyampaikan, tanya aja ke ketua (Mahfud MD)," kata Mukthie saat dihubungi wartawan, Senin (4/7).
Namun, pria kelahiran Yogyakarta itu mengakui pernah menandatangani surat penegasan atas permintaan KPU
BACA JUGA: Mantan Wakil Ketua MK Dituding Terlibat
"Tapi nggak ada surat yang menunjuk siapa jadi orang, nggak pernah ada," jelasnya.Ditanya lebih jauh tentang keterlibatanya, Mukti menyarankan untuk menanyakan langsung ke Mahkamah Konstitusi (MK)
Sebelumnya, Soepriadi Azhary, salah satu korban mafia pemilu legislatif 2009-2014 menuding mantan wakil ketua Mahkamah Konstitus, Abdul Mukti Fajar terlibat dalam konsfirasi surat putusan MK yang mengakibatkan Ia dan 15 orang rekanya gagal duduk dikursi legislatif.
Menurutnya, ada manipulasi yang sengaja dilakukan oknum KPU dengan hakim MK yang diduga dilakukan oleh mantan wakil ketua MK kala itu, Abdul Mukthie Fadjar.
"Saya yakin dia (Mukhtie Fadjar, red) terlibat, karena dia yang mengeluarkan suratnya
BACA JUGA: Korban Mafia Pemilu Minta Rekomendasi MK
Kemarin waktu saya ketemu pak Mahfud bilang ini surat asliBACA JUGA: Mantan Napi Gugat UU MK
(kyd/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Presdir dan Staf PT OI Ikut Diperiksa
Redaktur : Tim Redaksi