JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) tengah berusaha untuk memperbesar besaran dana Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)Dirjen Pendidikan Menengah (Dikmen) Kemdiknas, Hamid Muhammad mengatakan, saat ini besaran nilai BOMM sebesar Rp 60 ribu per anak per tahun
BACA JUGA: Rp 10,4 Triliun untuk Rehab Sekolah Rusak
Padahal nilai besaran minimal BOMM adalah Rp 120 ribu anak per tahun.“Pada awalnya, kami memang mengusulkan agar besaran BOMM itu Rp 120 ribu per anak per tahun
Saat ini, lanjut Hamid, pihaknya terus melakukan pengkajian ulang mengenai perhitungan besaran BOMM untuk tahun 2012 mendatang
BACA JUGA: Lambat Salurkan BOS, Bantuan RKB Distop
“Kami masih terus mengkajiBACA JUGA: KB Bakal Masuk Kurikulum
Atau bahkan, harapan saya minimal sama dengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMP yang sebesar Rp 540 ribu per anak per tahun, dan SD sebesar Rp 400 ribu per anak per tahun,” jelasnya.Mantan Dirjen Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, Dan Informal (PAUDNI) ini menjelaskan, konsep BOMM ini bisa dikatakan sama dengan BOS, namun lebih fokus pada peningkatan mutuSelain itu, saat ini ada sebanyak 1,5 juta anak dari 3,7 anak lulusan SMP yang tidak tertampung di SMA/SMK.
“Nah, ini yang masih kita bahas bersama dengan Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Sebanyak 1,5 juta anak tersebut adalah tugas kita untuk mendorong agar bisa melanjutkan ke SMA/SMKKalau ini tidak didorong, pilihannya hanya dua, menganggur atau bekerjaKalau bekerja, lulusan SMP itu terlatih ada kalau tidak ada pelatihan apakah itu melalui jalur SMK atau kursusSehingga yang paling aman adalah menjadi TKI, tenaga kasar,” paparnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2012, BOS Ditransfer Langsung ke Propinsi
Redaktur : Tim Redaksi