jpnn.com - JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengharapkan npakar hukum Yusril Ihza Mahendra agar nantinya bersedia menjadi penasihat hukum bagi Basuki Tjahaja Purnama di persidangan. Saat ini gubernur DKI yang beken disapa dengan panggilan Ahok itu menyandang status tersangka kasus dugaan penodaan agama.
“Kami berharap Pak Yusril mendampingi Pak Ahok untuk menjelaskan dugaan penodaan agama,” kata Djarot di Rumah Lembang, Jakarta, Senin (28/11).
BACA JUGA: Polri Diimbau Tak Gunakan Delik Makar Secara Sembarangan
Mantan wali kota Blitar itu mengatakan, Yusril sudah mengenal Ahok ketika masih berada di Bangka Belitung. Karenanya, Djarot mengapresiasi apabila Yusril bersedia memberikan penjelasan berkaitan dengan dugaan penistaan agama yang menjerat Ahok.
Djarot juga berharap Yusril bisa mendampingi Ahok menjalani proses hukum. “Membantu, mendampingi Pak Ahok dalam menjalani proses hukum itu,” ucapnya.
BACA JUGA: Habib Rizieq Disiapkan jadi Capres? Ah...Hoax
Seperti diberitakan, Yusril bertemu Ahok di Jakarta, Minggu (27/11). Pada pertemuan itu, Yusril menyatakan bahwa Ahok harus tetap maju di pilkada DKI meski menyandang status tersangka penodaan agama.
"Saya katakan Pak Ahok ini tidak bisa dihalang-halangi hak beliau untuk maju. Karena itu saya dukung beliau untuk tetap maju di Pilkada ini," kata Yusril. (gil/jpnn)
BACA JUGA: GNPF-MUI Sediakan Tempat Khusus Bagi Nonmuslim Saat Aksi 212
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahmad Dhani: Saya Lapor ke Pak Fadli Zon Supaya...
Redaktur : Tim Redaksi