DMI: Masjid Bukan Tempat Dukung-mendukung atau Tolak-menolak

Jumat, 28 Oktober 2016 – 07:59 WIB
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Dewan Masjid Indonesia (DMI) tegaskan bahwa rumah ibadah umat Islam bukan lah tempat untuk berpolitik. 

Karenanya, di musim Pilkada ini diharapkan tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan masjid untuk mengajak memilih atau menolak pasangan calon tertentu.

BACA JUGA: Duh! Ada Tiga Pasangan Calon, Warga Cuma Kenal Petahana

Demikian dikatakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta, Ma'mun Al Ayyubi saat acara pelepasan marbut atau pengurus masjid di DKI Jakarta untuk beribadah umrah, Kamis (27/10).

"Masjid bukan tempat untuk dukung-mendukung atau tolak-menolak. Jadikan masjid sarana ibadah dengan menyampaikan nasihat-nasihat yang baik," ujar Ma'mun.

BACA JUGA: Soal yang Satu Ini, Anak Tak Wajib Nurut Orang Tua

Ma'mun menyebutkan, masjid harus menjadi tempat ibadah dan tempat untuk memberikan pesan bahwa Islam merupakan agama yang damai. 

Bukan sebaliknya, membuat warga yang menganut agama lainnya takut.

BACA JUGA: Demokrat: Berikan Kami Satu Pemuda Untuk Guncang Ibu Kota

"Jadikan Islam yang sejuk dan Islam yang damai. Jadikan Islam yang rahmatan lil'alamin," tutur Ma'mun. (rmol/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beda Pandangan, Hayono Isman Mundur dari Partai Demokrat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler