jpnn.com - CILEGON- KPU Provinsi Banten mensosialisasikan Pemilihan Gubernur 2017 kepada siswa SMKN Kota Cilegon, Kamis (27/10).
Kepada para pemilih pemula itu, KPU menjelaskan soal tahapan-tahapan pilkada dan memberi tips menjadi pemilih.
BACA JUGA: Demokrat: Berikan Kami Satu Pemuda Untuk Guncang Ibu Kota
Komisioner KPU Provinsi Banten Enan Nadia mengajak agar para pelajar menentukan pilihannya sendiri. Jangan sampai terpengaruh dengan pilihan orang tua.
Apalagi terpengaruh iming-iming money politik yang kerap terjadi dalam pesta demokrasi.
BACA JUGA: Beda Pandangan, Hayono Isman Mundur dari Partai Demokrat
“Jangan terpengaruh money politik dan jangan menjadi pemilih pragmatis,” katanya.
Ia juga menyampaikan pemilih pemula harus mengeluarkan aspirasinya tanpa tekanan dan pengaruh siapapun. Kata dia, orang tua juga harus membiarkan mereka menentukan pilihannya sendiri.
BACA JUGA: Ingat, Hanya Ada Satu Baladhika Karya di Bawah SOKSI
“Mereka harus dibiarkan bijak dan rasional dalam memilih,” ungkap kepala Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Provinsi Banten itu.
Lebih lanjut, Enan juga mengaku menyisir komunitas-komunitas marjinal.
Hal tersebut menjadi target serius agar warga memilih pemimpin yang berintegritas dan mampu membawa perubahan.
“Pemilih pemula di Banten ada 4,5 persen dari jumlah pemilih. Mereka harus memilih dengan cerdas dan tidak boleh terpengaruh. Karena bagaimanapun pilihan mereka juga menentukan Banten ke depan seperti apa,” ujarnya.
Sementara itu, Siswa SMKN I Cilegon Elda Lesamana mengaku belum menentukan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang bakal dipilih.
Namun yang jelas, dia mengaku siap jika pilihannya berbeda dengan orang tua.
“Kalau pilihan kan masing--masing dan saya tidak akan terpengaruh sama orang tua,” ungkapnya. (mg01/ibm/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlibat Politik, Oknum PNS Terancam Dipecat
Redaktur : Tim Redaksi