Doa Kutukan untuk Koruptor

Jumat, 09 Desember 2011 – 09:20 WIB

TASIK--Kinerja penegak hukum saat ini dinilai tidak bisa membuat para koruptor jeraKondisi ini membuat puluhan aktivis antikorupsi di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, tadi malam (8/12) menggelar acara keprihatinan

BACA JUGA: Belanda Segera Bayar Kompensasi Janda Rawagede

Mereka pun Yasinan dan mengutuk para maling uang rakyat


“(Kegiatan) ini (ada) karena hukum manusia sudah tidak mempan

BACA JUGA: SBY: Twitter-Facebook Tantangan Demokrasi

Maka malam ini, kita akan kembalikan semua urusan hukuman untuk koruptor ini kepada Tuhan,” ucap Ashmansyah Timutiah, koordinator aksi ditemui sesaat sebelum acara dimulai di depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya.

Doa dan renungan dimulai pada pukul delapan malam lebih enam menit
Di sekitar Tugu Adipura, ketika kondisi jalan masih cukup ramai dilalui kendaraan bermotor, puluhan aktivis berkumpul membentuk lingkaran

BACA JUGA: Dubes Belanda Minta Maaf kepada Janda Rawagede

Mereka mendengarkan orasi yang disampaikan secara bergantian

Tampak aktivis perwakilan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEM) Universitas Siliwangi (Unsil), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tasikmalaya, Tasikmalaya Corruption Watch (TCW), BPK OI Tasikmalaya dan perwakilan dari siswa SMA bergantian menyampaikan aspirasi dan kutukan terhadap perilaku korupsi yang telah mengakar dan sulit dibongkar

“Mari doakan agar koruptor yang masih merajalela segera dimatikan atau dilumpuhkan kaki dan tangannya,” kata Asep Azwar, presiden Mahasiswa Unsil dalam orasinya

Dadih, koordinator Tasik Corruption Watch (TCW), dalam orasinya, mengukapkan selama dua tahun terakhir gerakan-gerakan anti korupsi di skala nasional melemah“Banyak terlibatnya masyarakat sipil dalam gerakan antikorupsi belum bisa mendongkrak perubahan real di bidang pemberantasan korupsi,” katanya di depan peserta doa bersama yang dilaksanakan sehari menjelang peringatan Hari Antikorupsi

Setelah membaca sura Yasin, massa berdoa untuk keselamatan bangsa dan kecelakaan bagi koruptor mapun bagi mereka yang berniat korupsiDan pada jam sembilan tepat, massa membubarkan diri setelah saling bersalaman.

Uyun, seorang penjual bajigur yang mengaku setiap malam berkeliling Kota Tasikmalaya terlihat berdiam tidak jauh dari tempat massa terkonsentrasi sejak awal hingga bubar acara“Saya setuju dengan kegiatan yang dilakukan para aktivis itu,” kata Uyun

Menurut dia, korupsi memang harus diberantas habis“Koruptor harus dihukum mati,” kata Uyun lagiTetapi, lanjut warga Kelurahan Tuguraja tersebut, jika penegak hukum dan aparat pemerintahan tetap seperti yang sekarang, dia yakin, korupsi akan tetap ada“Masyarakat kecil melarat dan teriak-teriak berantas korpusi, koruptor bilang terus korupsi,” imbuhnya yang terkesan apatis(met)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kritis, Motif dan Identitas Belum Diketahui


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler