CILEGON - Perawatan atau docking 6 kapal roll on-roll off (roro) yang biasa melayani penyeberangan Pelabuhan Merak-Pelabuhan Bakauheni akan dipercepatPercepatan proses docking ini guna mengantisipasi jumlah kapal yang beroperasi baik untuk mengatasi kemacetan akhir pekan maupun persiapan mengatasi angkutan penyeberangan pada awal Ramadan dan Idul Fitri 1432 H.
Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, La Mane mengatakan telah meminta Direktorat Perhubungan Laut mempercepat proses perizinan 6 kapal yang bisa melayani penyeberangan lintas Jawa-Sumatera yang sedang atau menunggu docking
BACA JUGA: Warga India Gantung Diri
”Kalau tidak bisa, kami minta penundaan docking,” terangnya kepada INDOPOS (JPNN Group)La Mane menargetkan 35 kapal roro yang beroperasi melayani penyeberangan mulai awal puasa dan selama mudik Lebaran tidak berkurang jumlahnya
BACA JUGA: Kejagung Tetapkan Bupati Kolaka jadi Tersangka
”Berkurangnya kapal membuat proses penyeberangan tergangguSaat ini, jumlah armada yang beroperasi di Pelabuhan Merak tercatat 25 kapal
BACA JUGA: Kemarau, 40 Desa Krisis Air Bersih
Sebanyak 6 kapal sedang docking dan 4 kapal lainnya dalam perawatanLa Mane juga akan meminta kepastian dari pengusaha kapal mengenai kesiapan kapal yang akan dioperasikan saat Ramadan dan Lebaran”Dalam waktu dekat ini kita undang instansi terkait untuk membahas teknis persiapan angkutan Ramadan dan Lebaran,” ungkapnya jugaSementara itu, Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Cabang Merak, Togar Napitupulu, mengatakan jumlah kapal yang bisa beroperasi melayani penyeberangan Pelabuhan Merak-Pelabuhan Bakauheni sebanyak 33 kapalNamun dari 33 kapal yang bisa dimaksimalkan beroperasi hanya 28 kapal saja setiap harinya
”Sebab, 5 dermaga yang ada di Pelabuhan Merak hanya bisa memaksimalkan pengoperasian 28 kapal saja dan tidak bisa lebih,” terangnya seraya mengaku banyak kapal yang tengah melakukan perawatan bersamaan karena memang sudah waktunyaPerawatan kapal itu guna mempersiapkan angkutan mudik Lebaran”Sebab banyak kapal yang kondisinya sudah rusakJadi memang perlu perbaikan,” terang Togar juga.
Menurutnya lagi, lamanya waktu perbaikan kapal memang jadi pemicu buruknya pelayanan penyeberangan Merak-BakauheniPasalnya, tidak seimbangnya jumlah galangan perbaikan kapal dengan jumlah kapal yang akan diperbaikiMembuat proses docking dan perbaikan memakan waktu lamaAkibatnya, kerap terjadi antrean kendaraan di Pelabuhan Merak karena minimnya jumlah kapal yang beroperasi
”Kemacetan yang selama ini terjadi bukan hanya karena kurangnya kapalTapi ada masalah lain,” cetusnyaSalah satunya, disebabkan faktor kebiasaan pengguna jasa penyeberangan yang senang menyeberang Selat Sunda pada malam hariAkibat kedatangan dalam satu waktu membuat kapal langsung penuh”Memang menyeberang malam hari lebih nyaman karena menghindari panasAkibatnya, dari jam 4 pagi hingga jam 6 sore jumlah kendaraan yang menyeberang sedikit,” ungkapnya juga.
Jika pola penggunaan jasa penyeberangan itu bisa diubah, Togar yakin antrean kendaraan yang telah terjadi sejak beberapa bulan ini di Pelabuhan Merak bisa terselesaikan secara permanen”Karena ada pemerataan antara pengguna jasa pada malam hari dan pengguna jasa pada siang hariJadi tidak menyebabkan penumpukan seperti yang terjadi saat ini,” cetusnya juga(bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Gaji ke-13 Dibayarkan
Redaktur : Tim Redaksi