jpnn.com - MEDAN - Tim Serse Unit Pidum Polrestabes Medan berhasil melumpuhkan dua penjahat kelas kakap.
Satu pelaku merupakan spesialis pencurian kendaraan bermotor. Satunya perampok penggasak rumah mewah di Kota Medan.
BACA JUGA: Jarang Dikunjungi Keluarga, Slamet Bunuh Diri
Kedua penjahat yang sudah sangat meresahkan masyarakat Kota Medan itu terpaksa ditembak di bagian kakinya masing-masing, Selasa (20/12) malam.
Tembakan dilakukan karena mereka berusaha melakukan perlawanan ketika hendak disergap di kawasan Lautdendang Kecamatan Percut Seituan.
BACA JUGA: Sidang Pembunuhan Guru SMA di Bandung Berakhir Ricuh
Akibat penembakan itu, seorang dari tersangka akhirnya tewas, setelah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan. Dari kedua tersangka disita Mobil sedan Vios BK 1422 IH dan satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter.
Tersangka yang tewas adalah Firman Manullang (21) warga Jalan Ringroad Medan Sunggal. Sedangkan teman tersangka Foki Sinaga (23) warga Selambo Medan masih dirawat di RS Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan.
BACA JUGA: Dor! Dor! Polisi Tembak Dua Perampok Sadis, Satu Innalillahi
Berdasarkan informasi yang diperoleh di kepolisian, kedua tersangka melakukan tindak kejahatan di 12 TKP (tempat kejadian perkara), di antaranya Jalan Asia, Jalan Ringroad, Jalan Bilal, Kawasan Mabar , Medan Marelan dan Deli Serdang.
Bahkan kedua tersangka dikenal sangat sadis. Karena saat melakukan aksinya para tersangka tidak segan-segan melukai para korbannya jika melakukan perlawanan.
Kedua tersangka juga terlibat kasus perampokan khusus rumah mewah di Kota Medan.
Menurut sumber, penangkapan kedua tersangka berdasarkan laporan Prayogi (26) warga Jalan Sei Kera Medan. Korban membuat laporan ke Polsek Medan Timur, karena mobil sedan dengan nomor polisi BK 1422 IH miliknya dicuri oleh kedua tersangka.
Penangkapan kedua tersangka berdasarkan informasi dari masyarakat. Semula polisi menerima informasi bahwa tersangka Firman dan Foki adalah pelaku curanmor dan perampokan khusus rumah mewah sedang berada di Lau Dendang Kec. Percut Sei Tuan.
Selasa (20/12) malam sekira pukul 23.00 WIB, Tim Serse Unit Pidum Polrestabes Medan segera turun ke lokasi yang dimaksud.
Ternyata informasi itu benar dan saat polisi hendak melakukan penyergapan, kedua tersangka berusaha melakukan perlawanan.
Sehingga polisi dengan terpaksa memberikan tindakan tegas dengan menembak kaki kedua tersangka masing-masing satu peluru.
Selain menangkap kedua tersangka, polisi juga menyita barang buktinya mobil sedan Vios BK 1422 IH dan 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter.
Untuk mendapatkan perawatan intensif, kedua tersangka dilarikan ke RS Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan.
Namun setelah mendapatkan perawatan, tersangka Firman akhirnya meninggal dunia, karena kehabisan darah.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Febriansyah, SIK, SH ketika dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya tidak mengangkat dan ketika di sms jga tidak membalasnya.
Sedangkan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Sandy Nugroho, SH, MH ketika dikonfirmasi belum mengetahui penangkapan tersebut. "Nanti saya cek dulu," ujarnya kepada wartawan, Rabu (21/12). (mag-1/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Salat Menangis, Mengaku Bunuh Mantan Istrinya
Redaktur : Tim Redaksi