Dor! Hadeng Tewas di Belakang Kemudi Speedboat

Kamis, 10 Agustus 2017 – 09:12 WIB
Pistol. Ilustrasi: YouTube

jpnn.com, TARAKAN - Aksi tindak kejahatan perampokan hasil tambak di perairan Kaltara kembali terjadi kemarin (9/8), hingga berujung tewasnya salah satu korban.

Hadeng, warga RT 1 Kelurahan Karang Harapan, Tarakan, Kaltara, menjadi korban keganasan perampok spesialis hasil tambak, kemarin (9/8).

BACA JUGA: Pelaku Pengeroyokan dan Pembakar Tubuh Joya Didor Polisi

Saat perjalanan pulang setelah memanen hasil tambak berupa udang dengan mengenakan speedboat, Hadeng disasar empat kawanan perampok. Hadeng tewas setelah ditembak perampok di bagian belakang tubuhnya.

Menurut kesaksian rekan korban, Asrul, awal kejadian bermula saat ia dan Hadeng hendak keluar tambak di perairan muara Bulungan.

BACA JUGA: Komandan Yonko 464/Paskhas: Saya Ikut Berduka Cita Sedalam-dalamnya

Kala itu, Hadeng dengan tidak sengaja melihat satu unit speedboat tepat di hadapan mereka yang kala itu tidak jauh dari lokasi tambaknya.

Namun, Hadeng dan Asrul dengan niat mendekat dan mencari tahu, apakah speedboat yang berada sekitar 200 meter dari mereka ingin meminta bantuan.

BACA JUGA: Dor! Kena Peluru Nyasar, Berdarah-darah, Masih Sanggup Berjalan 1,6 Km

Alhasil ketika speedboat yang ditumpangi mendekat, kejadian buruk menimpa Hadeng dan Asrul.

“Hadeng sempat mengira speedboat itu sedang mogok. Tapi waktu kami dekati, kami langsung ditodong empat perampok yang masing-masing pegang senjata rakitan,” ungkap Asrul, saat ditemui di rumah duka Hadeng kemarin (9/8).

Lebih lanjut, tutur pria yang berbadan gelap ini, saat dirinya bersama Hadeng ditodong dengan senjata, salah satu perampok sempat memerintah mereka untuk terjun ke laut.

Ketika itu Asrul dengan sigap melompat tanpa pikir panjang. “Nahasnya, almarhum (Hadeng) tidak ikut lompat dan sempat ingin kabur dengan cara memegang gas kemudi,” tutur Asrul.

Namun speedboat tidak berjalan kembali, mesin tiba-tiba macet. Saat itu, Asrul yang berada di bawah kolong speedboat melihat Hadeng ditembak oleh seorang perampok.

“Saya tidak tahu kenapa speedboat itu sempat macet. Di situ saya melihat Hadeng berdiri dengan mengatakan kalau mau ambil, udang saya saja, jangan speed saya. Dalam hitungan detik, perampok langsung menembaki Hadeng di bagian belakang badannya,” beber Asrul.

Setelah Hadeng ditembak, lanjut Asrul, perampok langsung memindahkan barang jarahan jenis udang seberat 150 kilogram ke dalam speedboat milik perampok.

Selang beberapa menit, perampok lantas pergi. Asrul kemudian dengan sigap kembali menaiki speedboat milik Hadeng.

“Untungnya HP sama dompet tidak diambil. Saya langsung menelepon istri Hadeng, sambil saya membawa speedboat ke Tarakan,” tuturnya.

Dalam perjalanan pulang ke Tarakan, Hadeng akhirnya meregang nyawa karena banyak kehabisan darah.

Sementara itu, Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit melalui Paur Subbag Humas Polres Tarakan Ipda Denny Mardiyanto menjelaskan, sesuai kronologisnya, perampokan sadis kali ini terjadi di perairan Muara Bulungan, tepatnya di dekat lampu merah.

”Kejadian ini terjadi pada hari Rabu (kemarin, Red.) sekitar pukul 07.00 Wita,” ungkap pria yang akrab disapa Denny.

Setelah menembaki Hadeng, empat pelaku perampokan mengambil udang milik korban. Setelah itu, pelaku sempat mengancam Asrul agar tidak melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Dari kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta. Denny pun menegaskan saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku.

Dari catatan Polres Tarakan, dalam sepekan terakhir sudah tiga kali kejadian aksi perampokan hasil tambak, dengan lokasi kejadian yang berbeda. Polisi menduga, perampok di tiga tempat tersebut merupakan pelaku yang sama.

“Kami akan kejar pelaku. Tapi kami juga mengimbau agar para nelayan lebih berhati-hati usai memanen tambak. Untuk lebih amannya, pelaku usaha tambak bisa menghubungi polisi agar dilakukan pengawalan,” jelasnya. (*/sep/ash)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dor! Dor! Dua Tersangka Curanmor Ambruk Ditembak Polisi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
perampokan   udang   Tewas  

Terpopuler