jpnn.com, BANTEN - Seorang mata elang ditembak setelah mengejar motor yang mereka anggap bermasalah di Kawasan Olex Balaraja, Kampung Nagreg, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Mata elang yang ditembak itu ialah Muharroiyamin (32).
BACA JUGA: Tangkap 7 Mata Elang, Kompol Ardhie: Kami Tak Melarang Mereka Bekerja, tetapi
Kapolsek Balaraja Kompol Yudha Hermawan membenarkan kejadian tersebut.
"Ya, benar telah tejadi penembakan pada Kamis sekitar pukul 11.00 WIB," kata dia dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/9).
BACA JUGA: Sudah Meresahkan Masyarakat, Mata Elang Diburu Anak Buah Kompol Ardhie
Penembak mata elang itu ialah dua orang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam B-6608-VMP.
Ciri-ciri yang membonceng itu berbadan gemuk, memakai jaket warna biru muda, menggunakan masker, dan helm warna hitam setengah wajah.
BACA JUGA: Polisi Tangkap 2 Buronan Kasus Perampasan Motor Bermodus Mata Elang di Joglo
"Ciri-ciri yang dibonceng berbadan kecil, memakai kemeja panel lengan panjang, memakai masker, memakai helm Honda warna hitamsetengah wajah, berbahasa logat Sumatra, membawa pistol jenis senjata laras pendek," ujar Yudha.
Yudha juga menjelaskan awalnya Muharroiyamin bersama tiga temannya sebagai mata elangd di PT. Pancormas melihat satu unit sepeda motor pelaku Nopol B-6608-VMP yang melintas dari arah Kecamatan Cangkudu.
Mata elang ini mencurigai motor itu mengalami tunggakan. Para mata elang pun mengikuti motor itu sampai masuk ke Jalan Kawasan Olex Balaraja.
Sesampainya di TKP depan Lapak Limbah Besi Tua Madura, para mata elang memberhentikan sepeda motor Beat itu. Para mata elang langsung mendapat perlawanan dengan ditembak dengan pistol.
"Mengenai dagu tembus rahang bawah, lalu pelaku langsung kabur ke dalam Kawasan Industri Olex," lanjut Yudha.
Atas kejadian tersebut, Muharroiyamin mengalami luka lubang di dagu tembus rahang kiri bawah. "Korban dibawa ke RSUD Tobat Balaraja dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Balaraja," ucap Yudha.
Yudha menerangkan pihaknya sudah melakukan olah TKP termasuk memeriksa korban serta saksi-saksi. Kasus penembakan itu sedang dalam tahap penyelidikan. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasasi JPU Pekanbaru Ditolak MA, Syafri Harto Bebas
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga