jpnn.com, TANJUNGPINANG - Sebuah rumah di Jalan Rawasari, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kepri, digerebek anggota Kodim 0315 Bintan, Jumat (4/8) sekitar pukul 15.00 WIB.
Penggerebekan dilakukan karena diduga rumah tersebut sering dijadikan tempat transaksi narkoba. Bahkan, saat penggrebekan, para tersangka sedang pesta narkoba.
BACA JUGA: Terungkap! 17 Ribu Butir Ekstasi Itu Ternyata Dikendalikan Napi Tanjung Gusta
Dari penggrebekan tersebut, TNI mengamankan sebanyak empat orang. Adapun identitas keempat orang tersebut yakni AJ, pecatan Polri, RJ, 25, MPR, warga Kilometer 17 Kijang dan NH, warga Kolong enam Kijang.
Komandan Korem 033 Wira Pratama (WP) Brigjen TNI Fachri, mengatakan Penggrebekan tersebut dilakukan jajarannya berdasarkan informasi dari masyarakat yang memberitahu bahwa adanya rumah yang sering menjadi transaksi narkoba.
BACA JUGA: Polisi Lepaskan Mieke Amalia, Nih Alasannya...
"Mendapat informasi, anggota langsung melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran hal tersebut," ujar Fachri, saat ekspose di Mako Kodim 0315 Bintan, sore kemarin, didampingi Komandan Kodim 0315 Bintan Letkol Inf Ari Suseno.
Dikatakan Fachri, setelah memastikan informasi yang didapat tersebut. Jajarannya pun langsung melakukan penggrebekan dan berhasil mengamankan keempat orang tersebut.
BACA JUGA: Polres Bekasi Berhasil Ungkap Peredaran Narkoba dari Dalam Lapas
"Dari tangan mereka, di sita sejumlah barang bukti, diantaranya sabu 8,95 gram, 9 butir ekstasi, alat hisap sabu, timbangan digital, satu buah pistol Shoftgun, satu buah pistol asli FS 9607, senjata SS1 (Softgun), satu buah ikat pinggang TNI, satu buah tan ransel TNI, baju PDU, tujuh bilah pisau dan pedang dan beberapa barang bukti lainnya," kata Fachri.
Saat digerebek, sambung Fachri, keempat orang tersebut sedang menggelar pesta narkoba. Mereka pun langsung di bawa ke Mako Kodim untuk diamankan guna pengembangan lebih lanjut.
"Ini nanti kami juga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk pengembangan lebih lanjut," ucapnya.
Sementara saat ditanya, siapa pemilik senpi yang diamankan saat penggrebekan. Fachri menjelaskan pihaknya masih mendalami hal tersebut. Sebab, keempat orang tersebut belum dilakukan pemeriksaan pasca penggrebekan.
"Belum tau siapa punya senpi itu. Soalnya menurut pengakuan pelaku pemilik senpi ini berhasil kabur saat penggrebekan. Sedangkan bandar narkoba nya yakni NH," sebutnya.
Terpisah, Komandan Pangkalan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) Raja Haji Fisabilillah, Kolonel Pnb Wahyu Anggono, yang dikonfirmasi terkait ditemukannya seragam TNI AU di lokasi penggrebekan, membenarkan. Namun, pihaknya belum mengetahui siapa pemilik seragam tersebut.
"Benar adanya penggrebekan itu, tetapi tidak ada oknum Anggota TNI AU. Tetapi setelah dilakukan investigasi, hanya ditemukan Seragam TNI AU yang belum diketahui siapa pemiliknya," ucapnya singkat.(ias)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tora Sudiro dan Istri Ditangkap, Apa Itu Dumolid?
Redaktur & Reporter : Budi