Dorong PAN Lebih Cerdas Sosialisasikan Kinerja Hatta

Jumat, 28 Februari 2014 – 15:41 WIB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa dan Sekjen PAN Taufik Kurniawan. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) disarankan untuk tidak setengah-setengah dalam memperjuangkan ketua umumnya, Hatta Rajasa sebagai calon presiden di Pilpres 2014 nanti. Salah satu upaya yang sudah saatnya ditempuh PAN adalah menggenjot sosialisasi tentang sosok Hatta.

Adalah pengamat politik Arya Fernandez dari Charta Politika, yang menilai PAN kurang mensosialisasikan sosok Hatta. Padahal, kata Arya, Hatta merupakan figur berpengalaman yang selalu terlibat dalam pemerintahan sejak 2001.  

BACA JUGA: Sutarman Siapkan Kabaharkam Baru

Arya mengatakan, Hatta bisa dibilang senior dan berpengalaman di pemerintahan karena pernah menjadi Menteri Riset dan Teknologi di era Presiden Megawati, kemudian menjadi Menteri Perhubungan di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) I, serta pindah posisi menjadi Sekretaris Negara di ujung pemerintahan SBY-JK. Kini, Hatta adalah Menteri Koordinator Perekonomian.  

Saat jadi Menteri Perhubungan KIB I, kata Arya, Hatta berjasa karena mereformasi sektor perhubungan publik yang saat itu kerap dilanda kecelakaan transportasi massal. Sedangkan saat menjadi Menko Perekonomian KIB II, Hatta berprestasi dalam mengawal pertumbuhan ekonomi dan berada dalam posisi penting dalam menghadapi tekanan krisis.  “Nah ini yang belum digarap serius oleh PAN," tegas Arya di Jakarta, Jumat (28/2).

BACA JUGA: PAN Dorong Boediono Dimakzulkan Ketimbang Jadi Beban

Meski demikian Arya juga menyarankan PAN untuk tak melupakan warga Muhammadiyah yang pernah menjadi basis elektoral di partai yang pernah dipimpin Amien Rais itu.  Sebab, mayoritas warga Muhammadiyah adalah masyarakat perkotaan.

Langkah itu sekaligus juga untuk menarik kelas menengah di perkotaan.  "Jadi PAN harus kembali menyasar kedua kelompok itu (Muhammadiyah dan kelas menengah perkotaan, red) sebagai basis elektoral dengan proses sosialisasi yang cerdas," tegas Arya.

BACA JUGA: Usai Diperiksa KPK, MenPAN-RB Irit Bicara

Arya justru menganggap langkah PAN menyasar ke kalangan masyarakat kelas bawah merupakan strategi keluru. Pasalnya, masyarakat kelas bawah sudah menjadi lahan garapan partai lain seperti PDI Perjuangan, Gerindra, Hanura, bahkan NasDem yang baru bakal pertama kali ikut pemilu.

Terpisah, Wakil Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno tak menampik soal prestasi Hatta yang sebenarnya bisa jadi jualan. Hanya saja, kata Teguh, kepribadian Hatta memang dikenal sebagai orang yang tak mau menonjolkan diri.

“Bukannya kami tak melakukan sosialisasi, tapi ini karena sifat Bang Hatta yang tak terlalu suka pencitraan,” kata mantan penyiar televisi swasta itu. (ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Persilakan Timwas Century Dorong Pemakzulan Boediono


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler