Dorong Pelaku UMKM Ekspor, Bea Cukai Gelar Sosialisasi dan Koordinasi di 3 Wilayah Ini

Selasa, 29 November 2022 – 20:25 WIB
Bea Cukai menggelar sosialisasi dan koordinasi bersama pihak instansi lainnya untuk mendukung peningkatan kualitas para pelaku UMKM. Foto: dok Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menggelar sosialisasi dan koordinasi bersama pihak instansi lainnya untuk mendukung peningkatan kualitas para pelaku usaha dalam negeri khususnya UMKM.

Adapun kegiatan itu dilaksanakan di tiga wilayah berbeda di antaranya Malang, Makassar, dan Langsa.

BACA JUGA: Bea Cukai Pastikan PMI Paham Aturan Kepabeanan Sebelum Berangkat ke Luar Negeri

Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Sertifikasi Halal dan Pembiayaan bagi UMKM pada Senin (7/11).

Kegiatan yang digelar secara hybrid itu diikuti oleh lebih dari 50 UMKM yang bergerak di bidang makanan atau minuman di wilayah kerja Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II.

BACA JUGA: Pejabat Bea Cukai Sebut Pelaku Usaha Tak Wajib Realisasikan Kuota CPO

Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan setiap pelaku UMKM mendapatkan bimbingan mengenai prinsip dan prosedur sertifikasi halal secara langsung dari Auditor Halal LPPOM MUI Jawa Timur dan Lembaga Solusi Halal PW ISNU Jawa Timur.

Menurut dia, kegiatan tersebut sangat penting dalam meningkatkan kualitas produk UMKM.

BACA JUGA: Maksimalkan Dana Bagi Hasil CHT, Bea Cukai Gelar Sosialisasi Hingga Menyalurkan BLT

"Para peserta juga mendapatkan kesempatan praktik secara langsung untuk melakukan pengajuan/permohonan sertifikat halal,” ungkap Hatta.

Di Makassar, Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) turut hadir dalam kegiatan Anging Mammiri Business Fair (AMBF) yang diprakarsai oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan.

Kegiatan itu dilaksanakan sebagai upaya business matching antara potential buyer dengan UMKM wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua).

Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan, Causa Iman Karana menyampaika hampir seluruh lapangan usaha di triwulan III 2022 mengalami kenaikan.

“Ekonomi Sulawesi Selatan di triwulan III mengalami kenaikan sebesar 5,6 persen dibandingkan periode sama sebesar 5,2 persen (YoY), sehingga masih banyak potensi peningkatan usaha UMKM dan ekspor di wilayah Sulsel,” kata Causa Iman.

Bea Cukai Sulbagsel pun turut memeriahkan AMBF bersama beberapa aggregator seperti TaniVest, 1Export, Made in Indonesia, Exporthub dan sebagainya.

Bea Cukai Sulbagsel menyampaikan berbagai kegiatan dilaksanakan dalam upaya mendukung ekspor UMKM di wilayah Sulawesi Bagian Selatan.

"Peran Bea Cukai dalam mendukung UMKM ditujukan agar mereka naik kelas dan bisa ekspor," ujar Hatta.

Sejalan dengan dua kantor lainnya, Bea Cukai Langsa bersama Kanwil Bea Cukai Aceh melaksanakan kegiatan sosialisasi persiapan aktifasi Pelabuhan Kuala Langsa untuk kegiatan ekspor kepada beberapa instansi terkait.

Dalam kegiatan itu, Bea Cukai Langsa memberikan pemahaman kepada para peserta terkait tata laksana ekspor dan ketentuan-ketentuan terkait kawasan pabean.

“Diharapkan kegiatan yang kami lakukan bisa mendorong para pelaku usaha khususnya UMKM untuk dapat mengembangkan usahanya dan mampu mengekspor produknya ke pasar mancanegara,” tutup Hatta. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai-Pemda Bahas Rencana Kegiatan dan Penganggaran DBHCHT 2023


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler