DPD Perlu Pemimpin Muda

Senin, 28 September 2009 – 19:35 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Charta Politika, Bima Arya Sugiarto menyarankan kepemimpinan orang muda di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) diperlukan sebagai simbol telah terjadinya sirkulasi demokrasi yang sehat di parlemen Indonesia sekaligus menggantikan pimpinan lama yang prestasinya tidak membanggakan.

"Saya menyarankan, pimpinan DPD lama yang secara kelembagaan kinerjanya tidak cukup membanggakan sebaiknya menghentikan 'perang klaim dukungan'DPD ke depan perlu pimpinan alternatif yang berpihak pada perubahan pola dan kepemimpinan DPD," kata Bima Arya Sugiarto, di Jakarta, Senin (28/9).

Bima Arya menjelaskan, saat ini, sekitar 72 persen Anggota DPD terpilih adalah muka baru

BACA JUGA: Kasus Bibit-Chandra Bumerang bagi Kepolisian

Fakta ini sangat kontradiktif dengan mayoritas anggotanya berasal dari wajah lama dan tokoh lama dengan embel-embel berdarah biru dan senioritas
Sekarang warna mudanya menonjol, ada 72 persen pendatang baru dan jumlah anak mudanya lebih banyak

BACA JUGA: Ketua MPR: Bangsa Ini berjalan Tanpa Gran Disain

"Saya optimis senator muda ini punya modal lebih perform dari periode lalu," ujarnya.

"Kalau pimpinan DPD senior semua, jadinya tidak match, tidak imbang, tidak bisa semua unsur tua
Di unsur pimpinan harus direpresentasikan orang muda sebagai simbol semangat muda agar DPD dinamis

BACA JUGA: Motivator Poles Pegawai KPK Agar Tegar

Senator muda itu akan menjadi simbol regenerasiKarena dalam satu ukuran demokrasi yang sehat itu, selalu ada sirkulasi elit," tegasnya.

Sementara itu, sejumlah anggota DPD kalangan muda dari tiga wilayah Indonesia, Timur, Tengah dan Barat sepakat mengusung nama Sultan Bachtiar Najamudin sebagai Ketua DPD.” Sudah saatnya tokoh muda diberi ruang untuk ikut memimpin DPD,” ujar Stevie, anggota DPD asal Maluku.

Anggota DPD dari Bangka Belitung, mewakili wilayah Barat, Tellie Gozolie mengungkapkan hal yang sama"Tidak mungkin senior terus memimpin karena keterbatasan alamiahAspirasi ini tidak bermaksud mendikotomi tua-muda dalam soal pimpinan, tapi ini soal regenerasi kepemimpinan nasionalMemang ada beberapa senior yang cukup punya semangatTapi kalau semangat tidak didukung energi yang memadai akan susah.” ujarnya, sembari menambahkan soal itu penting dari sisi spirit dan regenerasi kepemimpinan pada 2014 harusnya memang kawan-kawan senator muda muncul.

Secara terpisah, anggota DPD dari DKI Jakarta, Pardi menambahkan dirinya mendukung senator muda sebagai pimpinan namun didampingi yang senior yang sudah tahu seluk-beluk bagaimana mengelola negeri ini“Saya setuju pimpinan dijabat senator muda didampingi seniorNamanya mendampingi, pasti tahu sendiri artinya apa.”

Menyikapi aspirasi Anggota DPD dari kalangan muda yang menyebut nama Sultan Bachtiar asal Bengkulu untuk menjadi salah seorang pimpinan DPD, Bima Arya Sugiarto menilai senator muda Sultan Bachtiar cukup kuat mendapat dukungan karena ketokohannya, cukup mumpuni(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Setuju Pengadilan HAM Ad Hoc Segera Dibentuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler