jpnn.com - SIBOLGA – Tidak hanya janji politis, DPD RI terus memperjungkan gagasan percepatan pembangunan di daerah seperti digagas Presiden Jokowi sebagai pengembangan wilayah pesisir Indonesia.
Komitmen DPD itu dibuktikan denga kehadiran Ketua DPD RI, Irman Gusman yang menijau langsung daerah pesisir di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara, Minggu (20/12).
BACA JUGA: Motif Pansus Pelindo Sudah Terbaca
DPD RI mendorong percepatan pembagunan tiga kawasan terpadu di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah yaitu perluasan Bandara Dr. Ferdinan Sihombing menjadi bandara internasional, pengembagan Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga dan pembanguan waduk Singkakurak Tapanuli Tengah.
Irman mengharapkan pemerintah pusat tidak berpikir konvensional dalam mengembagan wilayah pesisir Indonesia dengan menunggu adanya pasar atau kebutuhan tapi harus menciptakan pasar terlebih dahulu. Pemikiran konvensional itu, menurut Irman, terjadi tidak hanya dalam pembagunan bandara Ferdinan Sihombing Tapteng tapi terjadi saat menetapkan pembangungan Bandara Minangkabau, Sumbar.
BACA JUGA: Dua Hal Ini Dinilai Jadi Penyebab Rusuh Kaltara
“Saya mengkritik kebijakan angkasa pura yang takut-takut dalam pengembagan bandara di wilayah perintis,” ujar Irman Gusman melalui siaran pers Humas Setjen DPD RI.
Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Sukran, Jamilan Tanjung mengatakan Kabupaten Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah punya potensi yang besar seperti berada di pesisir laut dan sebagai pintu masuk 13 kabupaten dan juga kota wilayah Tapanuli Tengah sebagai keluar masuk ke pulau Jawa tanpa melalui Propinsi Sumut.
BACA JUGA: 2 Kompi Polri Amankan Situasi Memanas di Kaltara
“Kami daerah potensial, seharusnya dipriotaskan. Misalnya bandara dr Ferdinan Sihombing ini sudah siap pesawat dari Batam dan Nias. Bahkan Garuda sudah bisa masuk dari Jakarta.
“Di sini ada visi bisnis. Tolong dibantu pengembagannya. Setahun ada 3000 jamaah haji yang lewat bandara ini. Ke depan kita mau langsung ke Jedah (Arab saudi).” katanya.
Sukran juga berterimakasih kepada DPD RI yang membantu memperjuangkan pembangunan Bendungan senilai Rp 21 miliar. “Angaran Bendungan ini berhasil kita peroleh atas perjungan pak Parlindungan Purba (Anggota DPD dari Sumatera Utara). Terimkasih atas bantuan DPD RI yang memperjuangkannya,” ucapnya.
Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba, hadir dalam acara peletakan batu pertama pembagunan waduk. Hadir pula Dedi Batubara dan Bambang, Dirut Pelindo I, Rahman Syah dan Tantri Abeng. pengusaha nasional.
Dirut Pelindo I Bambang, menjelaskan Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga merupakan pelabuhan yang disiapkan untuk menampung hasil tangkapan ikan untuk nasional bahkan eksport. Saat ini daya tampung pelabuhan sudah mencapai 1000 kointeiner. Pada tahun 2016 sudah dianggarkan pembangunan crein senilai Rp 50 miliar.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI AU Libatkan Korea Selatan Untuk Investigasi Penyebab Pesawat Jatuh
Redaktur : Tim Redaksi