DPR: 169 Perusahaan Tambang Bermasalah di Sumbar

Selasa, 08 November 2011 – 12:41 WIB
PADANG - Anggota Komisi VII DPR, Azwir Dainy Tara menyesalkan tingginya jumlah perusahaan pertambangan bermasalah di Sumatera BaratMenurut Azwir rata-rata permasalahannya berkaitan dengan lingkungan hidup dan minimnya kontribusi perusahaan pertambangan terhadap masyarakat lokal.

"Data dari Kementerian ESDM per akhir September 2011, tercatat 262 perusahaan pertambangan yang kini beroperasi di Sumatera Barat

BACA JUGA: Realisasi BBM Subsidi Lampaui Kuota

169 di antaranya dinyatakan bermasalah dan hanya 93 perusahaan yang dinilai tidak bermasalah (clear and clean)
Setelah dicek ke lapangan, data tersebut akurat," kata Azwir Dainy Tara, saat dihubungi, Selasa (8/11).

Dua permasalahan pokok yakni berkaitan dengan minimnya tanggungjawab terhadap kelestarian lingkungan hidup dan tidak memberikan dampak positif terhadap daerah masyarakat setempat, ini menjadi hal yang serius dan patut untuk diselesaikan

BACA JUGA: Dicap Pelanggar HaKI, Iklim Bisnis Terancam

Komisi VII DPR bersama pemerintah dan pihak terkait akan membicarakannya dalam kesempatan pertama pada masa sidang DPR berikutnya.

"Komisi VII DPR mendorong industri pertambangan hendaknya mampu mendukung kegiatan perekonomian di daerah, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa merusak lingkungan," tegas anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) I Sumbar itu.

Menurut politisi Golkar itu, manajemen pengelolaan sektor pertambangan dan proses produksi harus dilakukan secara baik sesuai standar prosedur operasional penambangan
"Pemerintah, DPR, masyarakat dan seluruh stake holder pertambangan bertanggung jawab melakukan pengawasan," ujar Azwir, yang kini memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI ke Provinsi Sumatera Barat.

Azwir juga menegaskan bahwa DPR dan Pemerintah telah mengesahkan Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba).

"UU tersebut harus menjadi acuan dalam upaya perbaikan manajemen pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya mineral dan batubara bagi kepentingan di dalam negeri," harapnya

BACA JUGA: Daya Saing Usaha Indonesia Melorot

(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringkat Kemudahan Berbisnis di Indonesia Masih Jeblok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler