DPR Ajak Presiden Bicarakan Malut

Selasa, 28 Oktober 2008 – 16:26 WIB
JAKARTA - Meski pasangan Thaib Armaiyn-Abdul Gani Kasuba sudah dilantik sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Maluku Utara, tapi bagi partai pendukung pasangan Abdul Gaffur-A Rahim Fabanyo, persoalan belum selesaiAnggota Komisi II DPR Sayuti Asyathri menyatakan, pihaknya menilai masalah pilkada Malut belum selesai lantaran faktanya memang ada penolakan dari masyarakat mengenai pelantikan Thaib-Gani

BACA JUGA: JPPR Usul Surat Suara Tonjolkan Caleg



Ancaman KPUD Malut yang akan memboikot pemilu 2009, juga tidak bisa dianggap sepele
DPR mengajak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membicarakan hal tersebut secara serius

BACA JUGA: Mochtar Muhammad : Iklan SBY Bohong !

"Kalau KPU Malut mengancam boikot, tentu kita sesalkan
Tapi sisi lain, ini sebagai indikasi masalah ini sangat serius

BACA JUGA: Lagi, Calon Independan Kalah di Pilkada

Kita minta Presiden mengkonsultasikan masalah ini dengan DPR," ujar Sayuti kepada JPNN.Com di Jakarta, Selasa (28/10).

Hanya saja, saat ditanya apakah permintaan tersebut akan dituangkan dalam surat resmi ke Presiden, Sayuti tidak menjawab tegasYang jelas, katanya, harus Presiden sendiri yang menyelesaikan persoalan MalutTidak bisa hanya dilimpahkan penyelesaiannya ke pejabat setingkat menteri"Jangan pernah anggap enteng persoalan di daerah apalagi di MalutKarena ini menyangkut persoalan gubernur, yang notabene merupakan wakil pemerintah pusat di daerah," ujar Sayuti.

Lebih lanjut dia mengatakan, perlunya Presiden turun langsung menyelesaikan masalah Malut, karena hal ini juga menyangkut nasib PresidenBayangkan, kata Sayuti, DPR sudah merancang penggunaan hak angket dan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) juga sudah disampaikan"Ini bisa berimplikasi ke impeach dengan dugaan pengabaian hak konstitusional KPU sebagai institusi yang punya kewenangan menetapkan pemenang pilkada, yang ternyata dianulir melalui Keputusan Presiden," paparnya(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diusulkan, Duet Sultan dan Fadel Muhammad


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler