Mochtar Muhammad : Iklan SBY Bohong !

Minggu, 26 Oktober 2008 – 21:23 WIB
JAKARTA- Direktur Pro Mega Center Mochtar  Muhammad menuding iklan politik  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  yang ditayangkan di sejumlah televisi membodohi bahkan telah  membohongi rakyat.  ‘’Karena iklan tersebut sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan yang ada,’’ ujar Mochtar dalam orasi politik peringatan sepuluh tahun Pro Mega Center di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu Malam.

Mochtar Mohammad yang juga sebagai Walikota Bekasi itu, mengaku gerah  ketika menyaksikan iklan politik SBY yang menggambarkan keberhasilannya dalam mewujudkan pendidikan gratis di IndonesiaSebab, lanjut Mochtar, pendidikan gratis bukanlah perjuangan pemerintah pusat, melainkan hasil kerja keras dari pemerintah daerah.

‘’Program pendidikan gratis itu murni kerja keras masyarakat daerah, dan bukan dari pusat

BACA JUGA: Lagi, Calon Independan Kalah di Pilkada

Jadi, tidak ada dana pendidikan gratis dari pusat
Iklan itu bohong, bohong besar,’’ ujar Mochtar dihadapan ribuan warga PDI Perjuangan se Bekasi

BACA JUGA: Diusulkan, Duet Sultan dan Fadel Muhammad



Ditetapkannya anggaran  pendidikan sebesar 20 persen dari APBN, lanjut Mochtar, juga bukan semata-mata perjuangan pemerintah SBY
Karena, kata politikus bertubuh tambun ini, pemerintah SBY sudah tidak bisa berkelit lagi lantaran itu sudah menjadi keputusan Mahkamah  Konstitusi (MK)

BACA JUGA: Capres Harus Mau Ikuti Lima Kali Debat

‘’ Sekali lagi, ini merupakan perjuangan para guru yang tergabung dalam PGRI yang menuntut kemudian dimenangkan MK,’’ tandasnya

Meski begitu, Mochtar mengakui program pendidikan gratis memang ada kontribusi dari pusat.  Namun, kata Mochtar, kontribusi itu tidak sebanding  dengan apa yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah.  Ia menyebutkan,  salah satu program bantuan pendidikan yang dikucurkan dari pusat adalah  program BOS ( Bantuan Operasional Sekolah ) yang besarnya hanya Rp20 ribu per siswa. 

Jumlah itu belum mencukupi, dan masih terlalu kecil jika dibandingan dengan pengeluaran pemerintah daerah untuk menutupi kebutuhan pendidikan setiap siswa

Menurut Mochtar, untuk menggratiskan pendidikan pemerintah Bekasi memberikan subsidi sebesar Rp30 ribu per siswa untuk Sekolah Dasar ( SD)Sedangkan untuk Sekolah Lanjutan Menengah Pertama (SLTP) diberikan subsidi Rp125 ribu per siswa‘’Untuk pendidikan gratis Sembilan tahun, pemerintah daerah Bekasi mengalokasikan dana sebesar Rp69 miliar,’’ ujar Mochtar menandaskan.

Semenjak terpilih sebagai walikota Bekasi tahun lalu, Mochtar  langsung memerintah dengan sejumlah gebrakanDalam 21 hari kerja pemerintahannya misalnya, ia  langsung membebaskan biaya bagi Sekolah DasarDan menurut rencana, pada awal 2009  mendatang, untuk SMP, yang disusul kemudian gratis SMU pada tahun 2010

Karena itu, Mochtar mengajak kepada seluruh masyarakat untuk semakin cerdas  dan kritis dalam melihat iklan politik‘’Termasuk iklan politik Presiden sekali pun,’’ Mochtar menandaskanSelain menseriusi masalah pendidikan,  Mochtar juga berkonsentrasi untuk masalah kesehatan masyarakat maupun masalah pengangguran.  Untuk mengatasi masalah pengangguran, pihaknya  sudah melakukan  pendekatan kepada seluruh perusahaan di Bekasi agar lebih mengutamakan tenaga kerja lokal ‘’Perusahaan Exxon Mobil sudah menyanggupi untuk mememperkerjakan 3000 pekerja lokalSaya optimis, langkah ini juga akan diikuti perusahaan lain di kota ini,’’ Mochtar menandaskan(aj/JPNN)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuddy Keukeuh Jadi Capres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler