Mochtar Mohammad yang juga sebagai Walikota Bekasi itu, mengaku gerah ketika menyaksikan iklan politik SBY yang menggambarkan keberhasilannya dalam mewujudkan pendidikan gratis di IndonesiaSebab, lanjut Mochtar, pendidikan gratis bukanlah perjuangan pemerintah pusat, melainkan hasil kerja keras dari pemerintah daerah.
‘’Program pendidikan gratis itu murni kerja keras masyarakat daerah, dan bukan dari pusat
BACA JUGA: Lagi, Calon Independan Kalah di Pilkada
Jadi, tidak ada dana pendidikan gratis dari pusatBACA JUGA: Diusulkan, Duet Sultan dan Fadel Muhammad
Ditetapkannya anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN, lanjut Mochtar, juga bukan semata-mata perjuangan pemerintah SBY
BACA JUGA: Capres Harus Mau Ikuti Lima Kali Debat
‘’ Sekali lagi, ini merupakan perjuangan para guru yang tergabung dalam PGRI yang menuntut kemudian dimenangkan MK,’’ tandasnyaMeski begitu, Mochtar mengakui program pendidikan gratis memang ada kontribusi dari pusat. Namun, kata Mochtar, kontribusi itu tidak sebanding dengan apa yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Ia menyebutkan, salah satu program bantuan pendidikan yang dikucurkan dari pusat adalah program BOS ( Bantuan Operasional Sekolah ) yang besarnya hanya Rp20 ribu per siswa.
Jumlah itu belum mencukupi, dan masih terlalu kecil jika dibandingan dengan pengeluaran pemerintah daerah untuk menutupi kebutuhan pendidikan setiap siswa
Menurut Mochtar, untuk menggratiskan pendidikan pemerintah Bekasi memberikan subsidi sebesar Rp30 ribu per siswa untuk Sekolah Dasar ( SD)Sedangkan untuk Sekolah Lanjutan Menengah Pertama (SLTP) diberikan subsidi Rp125 ribu per siswa‘’Untuk pendidikan gratis Sembilan tahun, pemerintah daerah Bekasi mengalokasikan dana sebesar Rp69 miliar,’’ ujar Mochtar menandaskan.
Semenjak terpilih sebagai walikota Bekasi tahun lalu, Mochtar langsung memerintah dengan sejumlah gebrakanDalam 21 hari kerja pemerintahannya misalnya, ia langsung membebaskan biaya bagi Sekolah DasarDan menurut rencana, pada awal 2009 mendatang, untuk SMP, yang disusul kemudian gratis SMU pada tahun 2010
Karena itu, Mochtar mengajak kepada seluruh masyarakat untuk semakin cerdas dan kritis dalam melihat iklan politik‘’Termasuk iklan politik Presiden sekali pun,’’ Mochtar menandaskanSelain menseriusi masalah pendidikan, Mochtar juga berkonsentrasi untuk masalah kesehatan masyarakat maupun masalah pengangguran. Untuk mengatasi masalah pengangguran, pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada seluruh perusahaan di Bekasi agar lebih mengutamakan tenaga kerja lokal ‘’Perusahaan Exxon Mobil sudah menyanggupi untuk mememperkerjakan 3000 pekerja lokalSaya optimis, langkah ini juga akan diikuti perusahaan lain di kota ini,’’ Mochtar menandaskan(aj/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yuddy Keukeuh Jadi Capres
Redaktur : Tim Redaksi